Category: Blog

Your blog category

  • BLK Wonogiri Kembangkan Skillgrab, Pelatihan Berbasis Online dan Hibrid – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    WONOGIRI – Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Wonogiri resmi meluncurkan SkillGrab, Rabu (11/6/2025). SkillGrab merupakan sebuah platform pelatihan singkat (short course) yang dirancang secara lengkap mencakup pengembangan hard skills, soft skills, serta aspek work readiness atau kesiapan kerja. Berdasarkan cara pelaksanaannya, SkillGrab terdiri dari Online Training, Offline Training, Hybrid Training (Online dan Offline) serta Self Training (Mandiri). Platform pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi para instruktur BLK dengan fungsional pengantar kerja, mediator ketenagakerjaan, dan masukan dari HRD perusahaan.
    Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri, Wiyanto mengatakan SkillGrab tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan sosial dan mental yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini. SkillGrab sendiri dirancang sebagai implementasi lanjutan inovasi Super GenZ yang telah dikembangakan BLK Wonogiri sejak tahun 2021.
    “SkillGrab menyediakan layanan Learning Manajemen System (LMS) untuk pelaksanaan pelatihan short course. Platform ini memberikan kemudahan dalam melakukan training need analysis, pelaksanaan pelatihan secara online dan hybrid, serta monitoring perkembangan peserta secara real-time,” tutur Wiyanto.
    Layanan SkillGrab ini, lanjut Wiyanto, terbuka untuk seluruh Warga Negara Indonesia. Namun demikian pada kebijakan tertentu, terdapat beberapa jenis pelatihan yang bersifat khusus dan hanya diperuntukkan bagi warga Wonogir.
    “Terkait hal ini, akan diatur (dalam regulasi) secara terpisah mengikuti jenis pelatihan dan basis anggaran daerah (APBD) yang digunakan,” ujarnya.
    Selain meluncurkan Platform SkillGrab, di hari dan lokasi yang sama, BLK Wonogiri juga menggelar Workshop Training Need Analysis (TNA). TNA atau analisis kebutuhan pelatihan merupakan langkah awal yang krusial dalam merancang program pengembangan SDM yang efektif. Melalui TNA, akan dilakukan identifikasi kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan oleh individu maupun organisasi, khususnya yang selaras dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
    “Dengan demikian, TNA berfungsi sebagai media link and match antara dunia pendidikan, pelatihan, dan dunia kerja, serta memastikan bahwa program pelatihan yang diselenggarakan benar-benar relevan dan mampu meningkatkan daya saing tenaga kerja,” terangnya.
    Sementara itu Asisten Sekretaris Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Teguh Setiyono dalam sambutannya mengatakan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2024, jumlah angkatan kerja Indonesia mencapai 149,38 juta orang dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 69,80%.
    “Dari jumlah tersebut, sekitar 7,2 juta orang atau 4,82% merupakan pengangguran. Sektor-sektor utama penyerap tenaga kerja sejauh ini adalah pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan,” katanya.
    Di Provinsi Jawa Tengah, pada Agustus 2024, TPT tercatat sebesar 4,78%, menurun 0,35% dibandingkan Agustus 2023. Jumlah angkatan kerja mencapai 21,35 juta orang, dengan 20,41 juta orang di antaranya bekerja.
    Sementara itu, di Kabupaten Wonogiri, pada Agustus 2024, TPT meningkat menjadi 2,40% dari sebelumnya 1,92% pada Agustus 2023. Jumlah angkatan kerja tercatat sebanyak 675.111 orang, dengan 658.916 orang di antaranya bekerja.
    Teguh mengatakan perkembangan teknologi informasi yang pesat menuntut tenaga kerja untuk terus mengembangkan keterampilan dan kompetensinya. Generasi Z, yang merupakan kelompok usia produktif saat ini, perlu dibekali dengan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja.
    “Pelatihan online menjadi solusi praktis dalam menjawab tantangan ini, karena fleksibilitas waktu dan aksesibilitas yang ditawarkan memungkinkan peserta untuk belajar kapan saja dan di mana saja,” katanya.
    Teguh berharap, SkillGrab menjadi solusi strategis dalam mempersiapkan SDM yang adaptif, kompeten, dan siap bersaing di pasar kerja modern.
    “Dengan fitur-fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, SkillGrab diharapkan dapat menjadi jembatan antara dunia pendidikan, pelatihan, dan dunia kerja, serta membantu meningkatkan kualitas SDM yang adaptif dan kompetitif,” pungkasnya.

    Penulis : SIKP_kominfowng
    Editor: WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Urai Macet Akibat Rob Sayung, Kementerian PU Pasang Batas Beton Dukung Upaya Pemprov Jateng – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    DEMAK – Penanganan banjir rob sayung terus berjalan. Kementerian Pekerjaan Umum mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dengan memasang pembatas beton atau concrete barrier pada U-Turn median jalan Jl Semarang-Sayung KM 9. Upaya itu memperkuat kebijakan Dishub Jateng, yang telah lebih dahulu memasang pembatas water barrier.

    Dalam kurun 3 hari ke depan, water barrier itu akan diperkuat dengan pembatas beton atau concrete barrier, yang lebih kokoh.

    Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng DIY, Iwan Susanto mengatakan, dalam kurun tiga hari ke depan, water barrier itu akan diperkuat dengan pembatas beton atau concrete barrier yang lebih kokoh. Pembatas dimaksudkan untuk mengendalikan perputaran kendaraan pada ruas tersebut. Ditengarai, U-Turn tersebut menyebabkan kemacetan mengular.

    “Kemacetan yang panjang sampai Kaligawe dengan menutup ini, bisa kita atasi. Memang, untuk  putar balik agak jauh di KM 12, ke U-Turn yang kita sediakan untuk manuver. Mohon masyarakat memahami, kemacetan akan kita urai, dan kita selalu analisis supaya kemacetan ini bisa terurai, dan masyarakat bisa aman dan nyaman melewati Sayung ini,” ujarnya, Kamis (12/6/2025).

    Iwan menjelaskan, nantinya water barrier milik Dishub Jateng yang terpasang, akan diganti dengan pembatas beton atau concrete barrier. Tujuannya, agar tidak bisa digeser dengan mudah dan lebih kokoh.

    Dia menyebut, penggantian water barrier dengan pembatas beton, akan dilakukan jika U-Turn baru telah rampung dibuat. Sehingga, masyarakat Sayung lebih mudah menuju ke Semarang. Pengerjaan median putar balik baru berada titik 8/100, di depan gapura dekat perbatasan Semarang-Demak.

    “Biasanya kan water barier ya bisa digeser-geser, tapi kita gunakan concrete barrier yang memang agak berat ketika akan digeser oleh warga. Jadi, nanti akan dianalisis sebulan dua bulan, apakah ini bisa mengurai kemacetan. Kalau bisa mengurai kemacetan dan berhasil, kita akan permanenkan median ini,” tutur Iwan.

    Terkait rencana penyampaian  aspirasi warga tentang rob yang akan dipusatkan di ruas tersebut, Iwan mengatakan tidak mempermasalahkan hal itu. Menurutnya, setiap warga bebas menyampaikan aspirasi, sesuai dengan perundang-undangan. Menurutnya, penutupan U-Turn di depan Polytron sudah melalui kajian tertentu.

    Perlu diketahui, sejak Rabu (11/6/2025), pemprov melalui Dishub Jawa Tengah melakukan rekayasa jalan di U-Turn depan Pabrik Polytron, Jl Semarang-Sayung. Rekayasa dilakukan dengan memasang water barrier, pada area yang biasa digunakan untuk kendaraan putar balik.

    Kepala Dishub Jateng Arief Djatmiko mengatakan, median penutupan U-Turn tersebut dilakukan dengan pertimbangan, untuk memperlancar arus kendaraan. Selain memberi water barrier, petugas juga disiagakan untuk mengatur lalu lintas. (Humas/Kominfo Jateng)*ul

     



    Source link

  • Bhabinkamtibmas Polsek Wiradesa Kunjungi Korban Penganiayaan Gangster

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Salah satu tugas Bhabinkamtibmas adalah membangun dan memelihara hubungan baik dengan masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan dan kerjasama. Hal ini lah yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Pekuncen Bripka Arif Wahyudianto yang melakukan kunjungan terhadap korban penganiayaan gangster.

    Dalam kesempatan itu, Rabu (28/05/2025) Bripka Arif menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakannya ini merupakan bentuk simpati dan empati dari Kepolisian kepada warganya.

    “Kunjungan kepada mz Irfan ini sebagai bentuk simpati dan empati kami (Polri). Dia adalah warga binaan saya, dan kunjungan ini sebagai support kepada dia,” ujarnya.

    Pak Bhabin juga memberikan himbauan kepada pemuda Kelurahan Pekuncen untuk selalu waspada terhadap maraknya gengster yang berkeliaran di jalan Pantura.

    “Segera laporkan kepada kami, Polsek terdekat atau bisa melalui call center 110 apabila menjumpai atau melihat sesuatu yang bisa mengganggu kamtibmas. Pasti akan segera kami tindak lanjuti,” imbuhnya.

    Bripka Arif menambahkan, bahwa untuk kasus yang dialaminya telah diselesaikan secara kekeluargaan antara kedua belah pihak.’

    Sementara itu, Irfan selaku korban penganiayaan menyampaikan terima kasih kepada Polsek Wiradesa yang sudah membantu menyelesaikan perkara yang dialaminya.

    “Alhamdulillah perkara yang kami alami sudah selesai dengan kekeluargaan,” kata dia. (ozy)

  • Respon Cepat Tanggapi Laporan Warga, Polsek Bojong Amankan Juru Parkir Liar

    Polres Pekalongan – Polda Jateng –  Tribratanews.jateng.polri.go.id I Polsek Bojong menindaklanjuti laporan dari warganya terkait adanya ancaman dari pemuda yang berprofesi sebagai juru parkir. Aduan tersebut berasal dari dari pemilik apotik Gema Farma yang berlokasi di Jl. Raya Bojong-Kajen ikut Desa Wiroditan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.

    Kapolsek Bojong AKP Wastono saat dimintai keterangan mengatakan, siang itu, Rabu 28 Mei 2025 sekitar pukul 12.00 wib, pihaknya telah menerima laporan dari pemilik apotik Gema Farma tentang adanya ancaman dari seorang pemuda.

    “Pemilik Apotik ini menyampaikan laporan kepada kami (Polsek Bojong) terkait adanya ancaman dari seorang pemuda yang berinisial SZ (25) warga Desa Wiroditan, Kecamatan Bojong,” kata dia.

    Lanjutnya, AKP Wastono menjelaskan, ancaman tersebut disampaikan kepada pemilik apotik bahwa SZ akan melakukan pengrusakan apabila tidak diizinkan menggelar parkiran depan apotik.

    Kapolsek beserta anggota kemudian mendatangi lokasi dan menemukan SZ.

    “Kami kemudian membawa SZ dan selanjutnya kami serahkan ke Satreskrim Polres Pekalongan untuk proses lebih lanjut,” terang Kapolsek Bojong.

    AKP Watono menambahkan, kepada warga masyarakat supaya bisa melaporkan kepada petugas Kepolisian maupun Polsek terdekat apabila menjumpai ataupun mengalami tindakan aksi kriminalitas.

    “Bisa pula melaporkan melalui call center 110,” imbuhnya. (afk)

  • Kapolres Pekalongan Hadiri Penanaman Pohon dalam rangka HUT Indosiar ke-30

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – AKBP Doni Prakoso W, S.I.K selaku Kapolres bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Pekalongan menghadiri kegiatan penanaman pohon dalam rangka HUT Indosiar ke-30 yang dilaksanakan di Kampung Semonet Baru Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto, Selasa (27/05/2025).

    Selain Forkopimda Kabupaten Pekalongan, kegiatan penanaman pohon juga dihadiri oleh Direktur Utama Indosiar Imam Sudjarwo, kepala balai prasarana permukiman wilayah Jateng bapak Kuswara, ST.MA, Kepala OPD Kabupaten Pekalongan, Forkopimcam Wonokerto sera warga Kampung Semonet Baru.

    Bupati Pekalongan Hj. Fadia Arafiq, S.E., M.M dalam sambutannya mengatakan, penanaman pohon dalam rangka HUT Indosiar ke-30 di Kampung Semonet Baru, Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan dapat bermanfaat bagi kita semua.

    “Ada 275 pohon yang kita sebar di berbagai tempat yang sangat membutuhkan, karena dengan adanya penanaman pohon ini di tempat yang memang terpilih di Wonokerto itu, untuk mengurangi banjir dan juga bisa membuat masyarakat juga sadar bahwa penanaman pohon ini sangat baik untuk menjaga lingkungan, supaya banjirnya tidak meluap,” ujarnya.

    Disamping penanaman pohon sebagai pencegah banjir, menurut Fadia, pihaknya juga sedang membangun pompa untuk menyedot air, agar bisa langsung terbuang di laut atau di sungai.

    Lanjutnya, Pemkab Pekalongan juga sedang membangun tanggul di Wonokerto yang kemarin sempat jebol.

    Terkait dengan Indosiar, Bupati mengungkapkan, bahwa Indosiar ini memberikan hadiah yang menurutnya sangat menyentuh langsung kepada masyarakat Pekalongan.

    “Karena dengan adanya penanaman pohon ini untuk mencegah banjir, jadi apa yang kita minta disiapkan oleh pihak Indosiar, termasuk dari jenis tanamannya,” terangnya.

    Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, saat dikonfirmasi mengatakan, penanaman pohon sangat bagus dan banyak memberikan manfaat, karena dapat memperbaiki lingkungan hidup yang sehat, disamping bisa mencegah banjir.

    Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon di Kampung Semonet Baru Desa Tratebang Kecamatan Wonokerto. (afk)

  • Polres Purbalingga Ungkap Kasus Pornografi

    Polres Purbalingga – Polda Jateng | Polres Purbalingga berhasil mengungkap kasus pornografi yang videonya sempat viral dan beredar di sejumlah media sosial beberapa waktu yang lalu. Pelaku berhasil diamankan berikut barang buktinya.

    Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar saat memimpin konferensi pers mengatakan setidaknya ada dua kali peristiwa pada bulan April dan Mei yang tercapture kamera lingkungan tentang tindakan asusila yang dilakukan  olah seorang pria.

    Yang pertama terekam CCTV di depan toko yang berada di pelataran SMK Negeri 2 Purbalingga pada bulan April 2025. Pelaku terlihat berbuat yang melanggar norma susila yaitu mengeluarkan alat vital atau kemaluannya.

    Kemudian peristiwa yang kedua terekam pada hari Jumat tanggal 9 Mei 2025 di Musala Al Hidayah, Jalan Kirana, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga.

    “Atas dasar dua rekaman peristiwa tersebut maka tim penyidik Satreskrim Polres Purbalingga mengambil langkah penyelidikan hingga dilanjutkan proses penegakkan hukum,” jelas Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Agus Amjat, Kasat Reskrim AKP Siswanto, Kasi Humas AKP Setyo Hadi dan psikolog dari RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

    Disampaikan bahwa hasil serangkaian penyelidikan dan bisa mengetahui identitas pelaku yaitu berisinial R laki laki berusia 24 tahun, bekerja di salah satu perusahaan swasta di Kabupaten Purbalingga dan tinggal di Kelurahan Wirasana, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga.

    “Terhadap yang bersangkutan dikenakan pasal 36 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan atau pasal 281 KUHP. Dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun,” jelas Kapolres.

    Lebih lanjut disampaikan bahwa selain konstruksi hukum, tim penyidik juga merasa perlu untuk menerapkan upaya kuratif atau menyembuhkan apa yang dialami dalam diri pelaku, agar nantinya bisa kembali hidup normal di lingkungan masyarakat dan tidak mengganggu kaum perempuan.

    “Dalam prosesnya kami meminta pendampingan dari tenaga psikolog dengan tujuan untuk menggali latar belakang dan menyembuhkan apabila ada hal yang tidak semestinya dari pelaku itu sendiri,” pungkasnya.

    Kurniasih Dwi Purwanti, Psikolog dari RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga yang hadir dalam konferensi pers menyampaikan bahwa hal yang perlu digaris bawahi yaitu peristiwa yang mendukung perbuatan pelaku salah satunya adalah banyak menonton video porno sejak kecil.

    “Peristiwa yang signifikan yaitu tidak mendapatkan pemahaman yang tepat tentang relasi laki-laki dan perempuan,” ungkapnya.

    Lebih lanjut disampaikan bahwa diawali dengan menonton video porno kemudian muncul pemikiran yang salah yaitu dia mendapatkan kepuasan dengan mempertontonkan alat kelaminnya atau eksibisionisme.

  • Kapolda Jateng Resmikan Gedung SPPG, Dorong Percepatan Program Makan Bergizi Gratis

    Polda Jateng-Kota Semarang | Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo meresmikan bangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jateng yang berlokasi di Jl. Purwosari Raya Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Rabu (11/06/2025) pagi.

    Peresmian tersebut dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng, Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Tengah didampingi para pengurus, serta tamu undangan dari berbagai instansi terkait, termasuk kepala sekolah dari 16 satuan pendidikan penerima manfaat program SPPG.

    Pembangunan SPPG merupakan inisiasi Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Jawa Tengah sebagai bentuk nyata pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pembangunan fasilitas ini dimulai sejak peletakan batu pertama pada 20 Februari 2025 dan rampung pada 15 April 2025.

    Gedung SPPG dilengkapi berbagai sarana pendukung mulai dari peralatan dapur, dua unit kendaraan operasional, serta fasilitas pendukung lainnya. Tercatat 16 sekolah yang akan menjadi penerima manfaat dari program ini, meliputi 5 TK (301 siswa), 4 SD (1.800 siswa), 2 SMP (1.170 siswa), dan 1 SMK (472 siswa).

    Dalam sambutannya, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menyampaikan bahwa keberadaan SPPG merupakan bagian dari upaya strategis Polri melalui yayasan dalam mendukung program pemerintah di bidang pemenuhan gizi anak usia sekolah.

    “Hari ini alhamdulillah, setelah beberapa lama, SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Jateng akhirnya bisa berdiri. Ini berkat dukungan semua pihak, baik dari Polda Jateng maupun unsur lainnya,” ungkap Kapolda.

    Menurutnya, program MBG perlu terus disukseskan secara kolektif karena memiliki dampak jangka panjang terhadap kualitas generasi penerus bangsa.

    “Dengan menyiapkan makanan bergizi dan mendidik anak dengan baik, kita akan bisa memperoleh SDM yang akan mempertahankan eksistensi bangsa,” tambahnya.

    Kapolda menekankan bahwa pembangunan SPPG dilandasi kebutuhan yang strategis, layak, dan terjangkau. Ia menyebut keberadaan SPPG sebagai wujud nyata implementasi Polri Presisi dalam mendukung program-program prioritas pemerintah.

    “Keberadaan SPPG ini adalah manifestasi Polri Presisi yang mendukung program pemerintah dan harus kita kawal serta sukseskan bersama,” ujarnya.

    Ia berharap inisiatif ini bisa direplikasi oleh polres-polres lain yang memiliki kemampuan dan situasi mendukung, agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara lebih luas.

    “Semakin banyak SPPG, semakin baik, sehingga program MBG bisa semakin cepat dirasakan masyarakat,” tutup Kapolda.

    Peresmian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolda Jateng dan Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Tengah, serta prosesi pemotongan pita di depan gedung SPPG, diikuti peninjauan fasilitas di dalamnya.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program ini dan mengimbau agar seluruh elemen masyarakat ikut menjaga serta memanfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin.

    “SPPG ini bukan hanya simbol dukungan terhadap pemenuhan gizi anak, tapi juga bukti bahwa Polri hadir secara humanis untuk mendorong terciptanya masyarakat yang sehat, sejahtera, dan cerdas. Mari kita jaga dan kembangkan bersama,” ungkap Kombes Pol Artanto.

  • 45 Desa di Rembang Terima Akta Koperasi Merah Putih – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    REMBANG – Sebanyak 45 desa di Kabupaten Rembang telah resmi mengantongi akta legalitas pendirian Koperasi Desa Merah Putih. Jumlah tersebut terus bertambah, seiring percepatan pembentukan koperasi di seluruh wilayah.

    Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop dan UKM) Kabupaten Rembang M Mahfudz, di kantor bupati setempat, Selasa (10/6/2025). Menurutnya, ratusan desa lainnya masih dalam proses pendirian koperasi, melalui Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK).

    Disampaikan, seluruh desa dan kelurahan di Rembang ditargetkan menerima akta legalitas Koperasi Merah Putih pada 24 Juni 2025. Setelah seluruh legalitas diterbitkan, tahapan berikutnya adalah penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

    “Pengurus akan menajamkan jenis usaha apa yang diprioritaskan, baru nanti tahu apa yang dibutuhkan masing-masing koperasi. Setelah itu, baru diajukan ke Bank Himbara (Bank Milik Negara: Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN),” jelas Mahfudz.

    Ia menambahkan, koperasi nantinya akan fokus menjalankan satu atau dua jenis usaha yang sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing.

    “Kebanyakan kemarin yang muncul itu di gerai sembako, kemudian apotek, sesuai masing-masing karakteristik wilayah,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih ke depan dirancang memiliki tujuh unit usaha, yakni kantor koperasi, kios pengadaan sembako, unit bisnis simpan pinjam, klinik kesehatan desa/kelurahan, apotek desa/kelurahan, sistem pergudangan/cold storage, dan sarana logistik desa/kelurahan. Dengan skema tersebut, koperasi juga akan berperan sebagai agen penyalur LPG 3 kg hingga pupuk bersubsidi.

    Penulis: Mifta Kominfo Rembang
    Editor: Di, Diskominfo Jateng



    Source link

  • AKP Nuril As’adi Jabat Kasiwas, AKP Nyoto Pimpin Polsek Prambanan

    Polres Klaten menggelar pelantikan dan serah terima jabatan untuk dua posisi strategis, yakni Kepala Seksi Pengawasan (Kasiwas) dan Kapolsek Prambanan, pada Selasa (10/06/2025). Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, SH., SIK., MH., M.Si.

    Kabag SDM Polres Klaten, Kompol Lelono Windi Bramantyo, S.Kom., M.H., menyampaikan bahwa mutasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam institusi Polri. Rotasi ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran, peningkatan kualitas pelayanan, serta upaya pembinaan karier personel.

    “Mutasi adalah mekanisme alamiah dalam institusi Polri yang bertujuan untuk menempatkan personel pada posisi yang sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan organisasi. Ini juga menjadi bagian dari pembinaan karier yang berkelanjutan,” ujar Kompol Lelono.

    Dalam pelantikan tersebut, AKP Nuril As’adi, S.H. resmi menjabat sebagai Kasiwas Polres Klaten, setelah sebelumnya menjabat sebagai Danki 1 Yon C Pelopor Satbrimob Polda Jateng.

    Sementara itu, jabatan Kapolsek Prambanan kini dipercayakan kepada AKP Nyoto, S.H., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kasihumas Polres Klaten. Ia menggantikan AKP Jaenudin, S.H., yang kini mendapat tugas baru sebagai Panit 1 Unit 3 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Jateng.

    Kehadiran dua perwira baru ini diharapkan dapat membawa energi segar, memperkuat pengawasan internal, serta meningkatkan kualitas pelayanan keamanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polres Klaten.

    “Kami percaya pejabat baru akan mampu menjawab tantangan tugas ke depan, serta terus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” tambahnya.

    Melalui pelantikan ini, Polres Klaten kembali menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan profesionalisme, kinerja institusi, dan pelayanan publik secara menyeluruh.

  • Dukungan Penuh Agus Gondrong untuk Raya, Pelajar Temanggung yang Berlaga di Olimpiade Internasional – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    TEMANGGUNG – Bupati Agus Setyawan memberikan dukungan moral kepada Anantacetta Reugra Abiraya (10), siswa kelas 4 SD Al Kautsar Temanggung yang akan kembali berlaga dalam olimpiade tingkat internasional di Singapura. Agus pun bertemu dengan Raya yang berpamitan dan minta doa restu di Rumah Dinas Bupati, Pendopo Pengayoman, Senin (9/6/2025) sore.
    Bupati yang akrab disapa Agus Gondrong ini memberikan apresiasi dan dukungan moral kepada Raya. Ia mendoakan Raya yang menjadi wakil Indonesia di ajang kompetisi bergengsi tingkat internasional. Yakni, “Final Hong Kong International Science Olympiad” (HKISO) dan “Hong Kong International Computational Olympiad” (HKICO) 2025 yang akan dihelat pada 13-15 Juni mendatang.
    “Saya doakan Raya nanti diberikan kelancaran bisa membawa nama harum Kabupaten Temanggung dan Indonesia. Bismillah diberikan kesehatan, kesuksesan. Raya ini sudah mengumpulkan puluhan medali perunggu hingga emas ajang internasional dari sembilan negara, semoga bisa menginspirasi anak-anak Temanggung dan muncul Raya-Raya yang lain,” ujarnya.
    Ajeng Primiana, ibu dari Raya mengatakan, anaknya melenggang ke final setelah pada babak penyisihan Indonesia di Jakarta meraih “science gold” dan “bronze medal” untuk kategori coding. Bahkan sebelumnya, ia juga meraih “bronze medal” pada kompetisi Bahasa Inggris “Gelosea” di Korea Selatan dan “gold medal” pada ajang matematika “imocsea” dan “Isocsea” di Malaysia.
    “Sudah persiapan untuk coding dengan latihan-latihan, science juga belajar materi yang lebih banyak dari matematika, antara lain astronomi, biologi, kimia, fisika. HKICO-nya untuk coding HKISO untuk science, jadi Raya mewakili Indonesia,” katanya.
    Sementara Raya, mengaku sudah siap untuk berkompetisi di Singapura, dengan pengayaan materi, serta mengikuti berbagai les. HKISO dan HKICO akan diikuti pelajar dari 25 negara ASIA, Australia, Eropa, dan Amerika.
    “Ke Singapura berangkat Kamis (13/6/2025) pagi, sudah persiapan les setiap hari. Saya ke sini untuk minta doa restu Pak bupati, agar diberi kelancaran dan kesuksesan,” katanya.
    Ketua Yayasan Al Kautsar Mohamad Kurniawan, menuturkan ia bersama kepala sekolah dan guru mengantarkan Raya untuk meminta doa restu kepada bupati Agus Setyawan sebelum mengikuti ajang internasional di Singapura. Raya sendiri termasuk anak berprestasi yang telah meraih berbagai penghargaan dalam ajang internasional baik untuk matematika, maupun science.

    Penulis: Ary;Ekp
    Editor: WH/DiskominfoJtg



    Source link