Category: Blog

Kegiatan Safari Sholat Subuh Berjamaah kembali digelar di Masjid At Taawun, Dusun Kaliwingko, Banaran, Delanggu, Klaten. Acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan menciptakan kerukunan di tengah masyarakat, Minggu (23/3/2025).

Acara dimulai pukul 04.30 WIB dengan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan beberapa anggota kepolisian dari Polres Klaten. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Imam Sholat H. Warsito, S.Pd, Kasat Tahti beserta anggota, anggota SPKT, anggota Dokkes, dan anggota TIK. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Setelah sholat subuh berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan kuliah tujuh menit (kultum) yang disampaikan oleh Kasat Tahti Polres Klaten, Iptu Sutopo Basuki, S.Sos. Dalam kultumnya, Iptu Sutopo mengajak seluruh jamaah untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan menjaga kerukunan di lingkungan sekitar.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun hubungan baik antara masyarakat dan kepolisian. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat bagi kita semua,” ujar Iptu Sutopo Basuki, S.Sos.

Kegiatan Safari Sholat Subuh Berjamaah ini berlangsung aman, tertib, dan lancar. Kehadiran para jamaah dari berbagai kalangan menunjukkan antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan keagamaan yang juga menjadi upaya untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di wilayah Delanggu.

“Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita,” tambah H. Warsito, S.Pd, selaku Imam Sholat dalam kegiatan tersebut.

Dengan berakhirnya acara pada pagi itu, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk turut serta dalam menjaga harmoni dan kedamaian di lingkungan masing-masing. Dokumentasi kegiatan ini telah disiapkan untuk menjadi bahan evaluasi dan promosi bagi kegiatan serupa di masa mendatang.

Klaten – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadhan, Polres Klaten mengadakan kegiatan Tarawih Keliling Kamtibmas. Program ini melibatkan sejumlah personel kepolisian dan masyarakat setempat, berlangsung pada hari Kamis (20/3/2025).

Kegiatan tersebut diadakan di dua lokasi berbeda, yaitu Masjid Al-Istianah di Desa Sorogaten, Kecamatan Tulung, dan Masjid Solihin di Desa Jetak Kidul, Kecamatan Klaten Utara. Di Masjid Al-Istianah, kegiatan diikuti oleh 30 jamaah, sementara di Masjid Solihin diikuti oleh 25 jamaah. Acara ini dimulai pukul 19.00 WIB dan berlangsung hingga selesai.

“Kegiatan Tarawih Keliling ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Kami juga menyampaikan himbauan kamtibmas agar masyarakat dapat turut serta menciptakan lingkungan yang kondusif,” ujar Kapolsek Tulung, AKP Karsan, SH.

Program ini tidak hanya berfokus pada pelaksanaan ibadah, tetapi juga diisi dengan penyampaian pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Personel kepolisian memberikan arahan mengenai pentingnya menjaga keamanan lingkungan, terutama menjelang perayaan Idul Fitri 1446H/2025M.

“Masyarakat kami ajak untuk lebih proaktif melaporkan setiap gangguan kamtibmas atau tindak pidana yang terjadi di lingkungan mereka kepada pihak kepolisian, khususnya Polres Klaten,” tambah AKP Karsan.

Kegiatan ini melibatkan beberapa personel kepolisian lainnya, termasuk para Kanit Polsek Tulung, Bhabinkamtibmas Desa Pomah, Bhabinkamtibmas Desa Sedayu, dan anggota Piket Sat Reskrim Polres Klaten. Selama kegiatan berlangsung, situasi dilaporkan aman dan lancar.

Melalui kegiatan Tarawih Keliling ini, Polres Klaten berharap dapat menciptakan suasana Ramadhan yang damai dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan bersama. Dengan kerjasama yang baik antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan gangguan kamtibmas dapat diminimalisir.

*Klaten, Jawa Tengah* – Dalam upaya meringankan beban ekonomi masyarakat, Polres Klaten mengadakan kegiatan pembagian sembako kepada para tukang becak di wilayah hukum mereka. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan tertib pada Sabtu (21/3/2025), pukul 11.00 WIB.

Kegiatan sosial ini melibatkan sejumlah personel kepolisian, termasuk Iptu Yamto, Bripka Desy, Brigadir Sam, dan Briptu Risqi. Mereka bahu-membahu mendistribusikan bantuan berupa sembako dan beras kepada para penerima manfaat yang sangat membutuhkan. Polres Klaten berharap, langkah ini dapat membantu meringankan beban hidup para tukang becak yang terdampak situasi ekonomi saat ini.

Menurut AKP Wendi Andranu, S.T.K., S.I.K., selaku Kasat Lantas Polres Klaten, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas pengamanan tetapi juga dalam aksi sosial yang nyata.

“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran kepolisian dapat dirasakan oleh masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan. Kegiatan ini adalah salah satu upaya kami untuk membantu masyarakat, khususnya para tukang becak yang selama ini berjasa dalam menyediakan jasa transportasi bagi warga Klaten,” ujar AKP Wendi Andaranu.

Selain memberikan bantuan sembako, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para anggota Polres Klaten untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi, dan memberikan dukungan moral. Hal ini diharapkan dapat membangun kedekatan antara kepolisian dan masyarakat, serta meningkatkan rasa saling percaya.

“Kami berterima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat. Kami berharap, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para tukang becak dan membangkitkan semangat kebersamaan di tengah kondisi yang tidak mudah ini,” tambah AKP Wendi.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Wakil Kepala Polres dan Pejabat Utama Polres Klaten yang turut memantau pelaksanaannya. Dukungan dari pejabat kepolisian ini menunjukkan bahwa kerjasama dan sinergi antar instansi sangat penting dalam menjalankan program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Polres Klaten berharap dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan serta kesejahteraan warga Klaten.

Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., M.Si mendampingi Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom., dalam kegiatan pengecekan harga dan stok sembako di Pasar Gede Klaten, Jumat (21/03/2025). Kegiatan ini bertujuan memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman dan stabil menjelang perayaan Idul Fitri.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wakil Bupati Klaten H. Benny Indra Ardyanto, SE., M.B.A., beserta sejumlah pejabat terkait. Kehadiran Polres Klaten di lokasi bertujuan mendukung kelancaran kegiatan dan memastikan keamanan di sekitar pasar.

Pengecekan menunjukkan bahwa stok bahan pokok di Pasar Gede Klaten masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga pasca Idul Fitri. Namun, terdapat fluktuasi harga pada beberapa komoditas. Harga cabai yang sebelumnya Rp100.000,-/kg kini turun menjadi Rp97.000,-/kg, meski harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Sementara itu, harga bawang merah mengalami kenaikan menjadi Rp48.000,-/kg. Minyak goreng juga mengalami kenaikan harga, bahkan di beberapa lokasi dilaporkan mengalami kelangkaan.

Kasi Humas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pengecekan ini merupakan langkah antisipasi agar masyarakat tidak panik dalam memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran.

“Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap terkendali dan stok mencukupi. Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aksi borong berlebihan yang dapat memicu kelangkaan barang di pasaran,” ujar AKP Nyoto, S.H., M.H.

Lebih lanjut, AKP Nyoto menambahkan bahwa Polres Klaten siap berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar.

“Polres Klaten akan terus berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang di pasaran, termasuk melalui patroli dan pengawasan distribusi barang kebutuhan pokok,” tambahnya.

Selama kegiatan pengecekan berlangsung, situasi di Pasar Gede Klaten terpantau aman, tertib, dan kondusif. Forkopimda Klaten bersama Polres Klaten berkomitmen terus memantau perkembangan harga serta ketersediaan barang guna memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan baik.

Klaten, Jumat (21/03/2025) – Kepolisian Resor (Polres) Klaten terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas penyakit masyarakat, terutama praktik perjudian. Dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang berlangsung selama bulan Ramadan, Polres Klaten berhasil mengungkap 5 kasus perjudian dengan total 19 pelaku yang diamankan. Keberhasilan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban menjelang Hari Raya Idul fitri.

“Untuk perjudian ada 5 kasus yang kita ungkap dengan 19 pelaku” ujar AKBP Nur Cahyo saat pemusnahan barang bukti miras di Mapolres Klaten, Jumat (21/3/2025)

Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo AP., SH., SIK., MH., MSi menyampaikan bahwa operasi ini dilakukan untuk menekan berbagai bentuk kejahatan yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat. Selain perjudian, operasi ini juga menyasar peredaran minuman keras ilegal, narkotika, petasan, premanisme, serta praktik asusila.

“Operasi Pekat yang kami laksanakan selama bulan Ramadan ini bertujuan untuk menjaga kesucian bulan suci dari berbagai penyakit masyarakat. Kami berhasil mengungkap lima kasus perjudian yang melibatkan berbagai modus,”

Ia menambahkan bahwa penindakan terhadap perjudian menjadi salah satu fokus utama karena memiliki dampak luas terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat. Tidak hanya merugikan secara ekonomi, praktik perjudian sering kali berujung pada tindakan kriminal lainnya seperti penipuan, penggelapan, hingga kekerasan akibat perselisihan antar pemain.

Dari pengungkapan tujuh 5 ini, polisi berhasil mengamankan berbagai barang bukti, antara lain Uang tunai Rp 3.761.000,- 7 set kartu domino, 8 lembar kertas Paito Hongkong dan 2 unit handphone.

Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap segala bentuk penyakit masyarakat demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, khususnya selama Ramadan dan menjelang Idulfitri.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam praktik perjudian dalam bentuk apa pun. Laporkan kepada kami jika mengetahui adanya aktivitas perjudian agar dapat segera kami tindak lanjuti,” tegas AKBP Nur Cahyo.

Operasi Pekat ini merupakan bagian dari langkah preventif Polres Klaten dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif. Dengan adanya penindakan terhadap berbagai bentuk penyakit masyarakat, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dan merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman.

Semarang – Polda Jawa Tengah menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 sebagai bentuk kesiapan dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran, serta kegiatan ibadah dan wisata masyarakat di Jawa Tengah. Operasi ini bertujuan untuk memastikan perjalanan masyarakat tetap aman, nyaman, dan lancar selama periode Lebaran.

Sebanyak 14 ribu personel gabungan dari TNI-Polri serta unsur pemerintah daerah akan diterjunkan dalam operasi ini. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan, menjelaskan bahwa operasi yang sedianya dijadwalkan dimulai 23 Maret ini diajukan lebih awal karena menyesuaikan dengan libur sekolah yang dimulai 21 Maret.

” Akhir pekan ini personel sudah mulai standby. Diprediksi Jumat (21/3) malam sudah mulai terjadi peningkatan arus pemudik hingga 28 Maret. Sedangkan arus balik diperkirakan terjadi pada 5-7 April. Saat ini, beberapa kendaraan dari luar daerah sudah mulai masuk ke rest area, namun volume lalu lintas di GT Kalikangkung masih di bawah seribu kendaraan per jam,” ujar Dirlantas, Kamis (20/3/2025).

Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Polda Jateng telah mendirikan 213 pos pengamanan di berbagai titik strategis. Jalur tol menjadi perhatian utama guna mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas.

“Kami memiliki lima jaringan jalur utama. Jalur tol tetap menjadi prioritas utama, terutama dari arah barat ke timur, mulai dari Cikampek hingga Kalikangkung,” jelasnya.

Ia menambahkan, jika di GT Kalikangkung volume kendaraan mencapai 3 ribu kendaraan per jam selama tiga jam berturut-turut, maka akan diterapkan rekayasa lalu lintas one way lokal dari GT Kalikangkung hingga Bawen. Selain itu, jalur Tol Solo-Jogja juga menjadi perhatian khusus karena hanya memiliki tiga gerbang tol utama hingga Klaten.

Kombes Pol Sonny Irawan juga mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan kendaraan sebelum bepergian jauh, terutama bagi yang akan menggunakan jalur tol.

“Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan saldo e-toll mencukupi sebelum masuk tol. Jika merasa lelah atau mengantuk, jangan memaksakan diri. Keselamatan adalah yang utama agar mudik tetap aman dan nyaman bagi keluarga,” pesannya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang turut hadir dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2025, menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang bertugas. Ia menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental bagi anggota yang terlibat dalam operasi ini.

“Mereka yang bertugas harus siap tidak bertemu keluarga di momen penting seperti Idulfitri. Namun, ini adalah bagian dari tugas yang diemban oleh anggota, baik dari TNI-Polri maupun unsur Pemerintah Daerah seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan instansi lainnya,” ujarnya.

Dengan sinergi semua pihak, diharapkan Operasi Ketupat Candi 2025 dapat berjalan dengan lancar, sehingga masyarakat dapat merasakan mudik yang aman dan nyaman.

Klaten, 19 Maret 2025 – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan, Polres Klaten mengadakan kegiatan sosial berupa pembagian takjil kepada warga yang mengikuti kegiatan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) di Masjid Al Huda, Kampung Baru, Klaten Tengah, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan lancar pada Rabu sore.

Kegiatan yang dimulai pukul 17.00 WIB ini melibatkan sejumlah personel Polres Klaten, termasuk AKP Sugeng Handoko, A.Md., S.H., AKP Diyatno, S.E., dan AKP Sriyanto, S.H. Mereka bertugas secara cekatan dan tanggap dalam membagikan takjil kepada para jamaah yang hadir. Tak hanya itu, beberapa anggota lainnya seperti Aiptu Umi Setyaningrum dan Bripka Andhikasari P. juga turut serta dalam aksi sosial ini.

“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk lebih dekat dengan masyarakat, sekaligus sebagai bentuk kepedulian kami terhadap sesama di bulan Ramadan,” ujar AKP Sugeng Handoko.

Menurutnya, kegiatan semacam ini tidak hanya bertujuan untuk membantu masyarakat yang sedang berpuasa, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dan warga setempat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi semua pihak yang terlibat.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan rasa saling peduli dan berbagi di tengah masyarakat, terutama di bulan yang penuh berkah ini,” tambah Sugeng.

Aksi berbagi takjil ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. Banyak warga yang mengapresiasi langkah Polres Klaten dalam menjalankan program sosial yang bermanfaat bagi komunitas setempat. Acara ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen Polres Klaten untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang bermanfaat.

Dengan selesainya kegiatan ini, Polres Klaten berharap dapat terus melanjutkan program-program serupa di masa mendatang, guna memperkuat hubungan baik dengan warga dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Kegiatan ini pun diakhiri dengan suasana yang penuh keakraban dan kebersamaan, menandai suksesnya acara berbagi takjil tersebut.