Category: Blog

Your blog category

  • Polda Jateng Apresiasi Aksi Damai “Buruh Ngruwat Negoro” oleh KSPN di May Day 2025

    Polda Jateng, Kota Semarang | Polda Jawa Tengah memberikan apresiasi kepada elemen buruh yang tergabung dalam Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (KSPN) atas pelaksanaan aksi damai dalam memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 yang berlangsung aman, tertib dan kondusif di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, pada Kamis (01/05/2025) siang.

    Kegiatan yang digelar oleh DPW FKSPN Provinsi Jateng ini mengusung tema “Buruh Ngruwat Negoro”, menggelar konsep ruwatan budaya, doa bersama, dan orasi-orasi perjuangan yang disampaikan secara tertib oleh para perwakilan buruh dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. Dalam pelaksanaannya, sekitar 1.500 buruh mengikuti aksi dengan semangat serta menjaga nilai-nilai demokrasi dan ketertiban umum.

    Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto dalam keterangan di Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Kamis, (01/05/2025) siang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta aksi yang dinilainya telah menunjukkan kedewasaan dalam menyampaikan pendapat di muka umum.

    “Kami sangat mengapresiasi semangat para buruh yang menyuarakan aspirasi dengan damai dan tertib. Ini merupakan cerminan dari saudara kita kaum buruh yang cinta tanah air dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi serta budaya bangsa,” ujar Kombes Pol Artanto.

    Dalam aksi yang berlangsung sejak pukul 09.50 WIB tersebut, peserta aksi yang mengenakan pakaian adat tampak mengelilingi gunungan sayur-mayur, menyanyikan lagu kebangsaan, menyuarakan orasi, serta menerima simbolisasi bunga dari aparat dan DPRD sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan buruh.

    Kombes Pol Artanto juga menyebut sinergi antara buruh dan aparat keamanan berperan penting dalam menjaga suasana kondusif.

    “Kami melihat aksi ini bukan sekadar penyampaian tuntutan, tetapi juga menjadi ruang ekspresi kebudayaan dan solidaritas. Polda Jateng akan terus hadir secara humanis dalam mengawal setiap proses demokrasi sehingga dapat berjalan sesuai dengan amanat konstitusi,” tambahnya.

    Usai menyampaikan berbagai tuntutan seperti soal outsourcing, PHK massal, hingga kritik terhadap kebijakan pemerintah daerah dalam orasi, seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar tanpa insiden.

    Diakhir keterangannya, Kabid Humas mengajak seluruh elemen buruh di Jawa Tengah untuk terus menjaga semangat kebersamaan dalam membangun bangsa.

    “Semoga semangat May Day tahun ini menjadi pengingat bahwa buruh adalah pilar penting dalam kemajuan bangsa. Mari kita rawat demokrasi dengan cara-cara yang damai dan bermartabat,” pungkasnya.

  • Polwan Polres Klaten Gelar Halal Bihalal dan Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan

    Klaten – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peran perempuan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, Polwan Polres Klaten menggelar acara Halal Bihalal serta sosialisasi pemberdayaan perempuan di Masjid Al Iman, Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (30/04/2025) ini dihadiri oleh warga dan pemuda-pemudi dari Dusun Soko Kulon dan Soko Wetan.

    Acara ini bertujuan untuk menciptakan perempuan tangguh yang mampu berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan keluarga. Selain itu, Polwan Polres Klaten juga memberikan himbauan tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran perempuan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

    “Kami ingin memberdayakan perempuan agar bisa berperan lebih dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran perempuan dalam Kamtibmas,” ujar Kompol Siti Aminah, S.H., M.H., Senior Polwan Polres Klaten.

    Selain sosialisasi pemberdayaan perempuan, kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab mengenai cara pembuatan dan pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Klaten. Hal ini dilakukan untuk mempermudah warga dalam mengakses layanan kepolisian yang berkualitas dan informatif.

    “Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam hal pembuatan SKCK. Dengan adanya sesi tanya jawab ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami proses dan manfaat dari layanan ini,” tambah Kompol Siti.

    Selama kegiatan berlangsung, suasana aman dan terkendali. Kehadiran Polwan di tengah-tengah masyarakat tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga memperkuat hubungan antara aparat kepolisian dan warga. Hal ini sejalan dengan upaya Polres Klaten untuk terus meningkatkan pelayanan dan pendekatan kepada masyarakat.

    Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan perempuan di Dusun Soko Kulon dan Soko Wetan dapat lebih berperan dalam menjaga keamanan di lingkungan mereka. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen Polres Klaten dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam menjaga Kamtibmas.

  • Polisi Terjunkan 13 Ribu Personel Gabungan Amankan May Day Fiesta

    Jakarta. Polda Metro Jaya menyatakan siap mengamankan rangkaian kegiatan Hari Buruh atau May Day 2025 di Jakarta. Ada 13 ribu personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan acara May Day Fiesta.

    “Dalam kegiatan pengamanan ini, kita melibatkan 13.252 personel gabungan. Terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI, dan 276 personel pemerintahan daerah,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Rabu (30/4/2025).

    Berdasarkan informasi sementara, ada 200 ribu orang yang diperkirakan mengikuti kegiatan tersebut.

    “Yang pertama, May Day di kawasan Monas melibatkan sekitar 200 ribu orang dalam kegiatan berbentuk pesta rakyat dan hiburan. Aksi unjuk rasa oleh kelompok-kelompok tertentu dengan aspirasi spesifik yang memiliki potensi eskalasi jika tidak dikendalikan dengan baik,” ujarnya.

    Kapolda meminta semua jajaran mengantisipasi kerawanan, baik dari sisi ketertiban umum maupun arus lalu lintas. Ia mengatakan Jakarta menjadi barometer nasional.

    “Setiap peristiwa yang terjadi di Jakarta akan menjadi perhatian publik nasional, bahkan internasional dan berpotensi memicu efek domino di daerah lain. Maka dari itu kita tidak boleh lengah sekecil apa pun,” jelasnya.

    Kapolda mengatakan rangkaian May Day Fiesta tidak hanya terfokus di Jakarta. Pergerakan massa dari daerah penyangga juga akan diantisipasi untuk memastikan kegiatan berjalan lancar.

    “Oleh karena itu, koordinasi lintas wilayah, soliditas antarinstansi, serta kesiapan individu menjadi kunci keberhasilan pengamanan,” ujarnya.

  • Kapolri Hadiri Pembukaan Rapat Kerja Teknis Gabungan Seluruh Divisi

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) gabungan seluruh jajaran Divisi di Gedung Rupatama, pada Rabu (30/4).

    Kegiatan Rakernis Gabungan Jajaran Divisi tersebut diikuti satuan Divisi Hukum, Humas, TIK, hingga Hubinter Polri. Selain itu turut hadir dalam acara pembukaan Rakernis seluruh Pju Mabes Polri maupun para Kapolda dan Kapolres secara daring.

    Dalam pembukaan Rakernis Gabungan Divisi itu Kapolri turut menandatangani dan meresmikan Renovasi dan Pembangunan Gedung Divhumas Polri Extension.

    Kapolri juga menerima Blueprint Divisi Humas Polri berisi dokumen rancangan strategis yang disusun Akademisi, Praktisi, dan Tenaga Ahli beserta para Founding Father Humas Polri.

    Blueprint tersebut memuat rencana jangka Panjang Divisi Humas Polri hingga 20 tahun kedepan sekaligus Blueprint pertama diantara Satuan Kerja Polr lainnya. Blueprint itu diharapkan dapat menjawab tantangan komunikasi Polri di era modern, sesuai visi dan misi Asta Cita menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

  • Tampak Semburan Lava Pijar Gunung Merapi Mengarah ke Sungai Sat dan Sungai Putih

    Yogyakarta, 29 April 2025 – Gunung Merapi, yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan semburan lava pijar sebanyak 9 kali ke arah Sungai Sat dan Sungai Putih pada Senin (28/4) malam. Lava tersebut meluncur dengan jarak maksimum 1,6 kilometer dalam rentang waktu pukul 18.00 hingga 24.00 WIB.

    Meski terjadi luncuran lava, visual puncak Merapi terlihat jelas tanpa asap kawah. Cuaca di sekitar gunung dilaporkan cerah hingga berawan dengan suhu udara berkisar antara 15,8–22,8 derajat Celsius dan kelembaban 83,1–84,5 persen.

    Penurunan Gempa Guguran, Peningkatan Gempa Hybrid

    Berdasarkan data dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), terjadi penurunan aktivitas gempa guguran dari sebelumnya 37 kali menjadi 26 kali dalam periode pengamatan terakhir. Namun, gempa hybrid justru mengalami peningkatan dari 22 kali menjadi 29 kali.

    Hingga saat ini, status Gunung Merapi tetap berada pada level Siaga (Level III). Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak guna menghindari potensi lontaran material vulkanik.

    Arah Luncuran Lava dan Potensi Bahaya

    Gunung Merapi, dengan ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut, merupakan salah satu gunung api paling aktif di Indonesia. Aktivitas vulkaniknya meliputi guguran lava pijar, awan panas (wedus gembel), dan lontaran material vulkanik.

    Biasanya, luncuran lava dan awan panas mengarah ke sejumlah sungai seperti Sungai Bedog, Boyong, Bebeng, Krasak, Gendol, dan Woro. Sementara lontaran material vulkanik dapat mencapai radius 3 kilometer dari puncak.

    Pihak BPPTKG terus memantau perkembangan aktivitas Merapi dan mengimbau warga untuk selalu mengikuti informasi resmi dari lembaga terkait. (DBS)

  • Lewat Usaha Handycraft, Aiptu Sukirja, Ciptakan Peluang Kerja Bagi Masyarakat

    Polresta Magelang | Dengan semangat membangun ekonomi kreatif, Aiptu Sukirja, Bhabinkamtibmas Polsek Ngluwar Polresta Magelang, sejak tahun 1999 merintis usaha kerajinan tangan bertajuk Wida’s Collection. Usaha ini memproduksi berbagai jenis tas berbahan alami, seperti enceng gondok, pandan, hingga gedebog pisang, yang dikombinasikan dengan material sintetis.

    Ditemui di kediamannya di Gamplong I, Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Sleman, DIY, Aiptu Sukirja menceritakan perjalanan awalnya merintis usaha tersebut. Ide bermula dari pesanan seorang pembeli asal Bali. Sejak itu, ia tekun mengembangkan produksinya, sembari menggandeng warga sekitar sebagai karyawan.

    “Awalnya saya mendapatkan pesanan dari buyer asal Bali. Melihat potensi yang ada, saya mulai merekrut warga sekitar untuk membantu membuat produk kerajinan ini,” kisah Aiptu Sukirja. Senin (28/4)

    Dalam operasionalnya, bahan baku alami diperoleh dari para perajin lokal sekitar, sementara bahan sintetis seperti vinyl, rafia, dan busa spons dibeli dari toko alat-alat kerajinan. Produk Wida’s Collection dipasarkan di Pasar Beringharjo Yogyakarta dan sebagian dikirim ke Bali.

    “Bahan alami seperti enceng gondok, pandan, dan gedebog pisang sudah dikeringkan oleh perajin, sehingga tinggal kami olah menjadi tas. Sementara bahan sintetis kami beli di toko penyedia perlengkapan kerajinan,” tambahnya.

    Untuk menjaga mutu dan meningkatkan kapasitas produksi, Aiptu Sukirja rutin memberikan pelatihan keterampilan kepada karyawan baru, termasuk pelatihan menjahit dan merajut tas. Meski pelatihan tidak dilakukan secara rutin, pembinaan dilakukan secara intensif setiap kali ditemukan kekeliruan dalam proses produksi.

    “Pelatihan kami lakukan agar hasil pekerjaan lebih maksimal dan waktu pengerjaan bisa lebih efisien. Setiap ada kesalahan, kami perbaiki sambil memberikan pelatihan langsung,” jelasnya.

    Melalui usaha ini, Aiptu Sukirja berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

    “Harapannya, semoga perekonomian masyarakat bisa pulih dan kembali seperti sebelum pandemi Covid 19,” ungkapnya.

    Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, turut mengapresiasi inisiatif kreatif tersebut.

    “Kreativitas anggota Polri seperti ini patut menjadi inspirasi. Selain menjalankan tugas utama, mereka juga mampu berkontribusi menggerakkan ekonomi lokal,” puji Kombes Pol Artanto.

  • Personel Berjalan Kaki Sisir Daratan Dalam Pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun

    Teluk Bintuni, Sabtu 26 April 2025 Misi Kemanusiaan melalui Operasi SAR Polda Papua Barat 2025 yang tergabung dalam Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 Mabes Polri terus mengintensifkan pencarian terhadap Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, S.Trk, yang dilaporkan hilang beberapa bulan lalu. Upaya pencarian memasuki hari keempat, dimulai sejak pagi sekali dilakukan melalui dua jalur: penyisiran menggunakan long boat menyusuri Kali Rawara di tiga Zona Pencarian yaitu Zona Merah, Zona Kuning dan Zona Hijau oleh masing-masing tim di tiap Zona, serta penyisiran darat menembus hutan lebat dan rawa-rawa dengan berjalan kaki oleh personel gabungan.

    Fokus pencarian yang berada di wilayah yang dikategorikan sebagai Zona Merah, adalah area rawan perlintasan KKB yang diyakini sebagai titik hilangnya korban. Zona Merah Pencarian dengan luas total area pencarian mencapai sekitar 132 kilometer persegi ini terbentang sepanjang 22 kilometer mengikuti aliran Kali Rawara, dengan lebar area pencarian +-300 Meter dari bibir kali di sisi kiri dan kanan menyesuaian dengan kontur dan hambatan medan yang dilalui .

    Kegiatan penyisiran darat ini dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P., bersama 120 personel gabungan yang terdiri dari 60 Personel SAR Brimob, 50 Personel Pengamanan Brimob, dan 10 Personel Polres Teluk Bintuni. Seluruh Tim bergerak dengan berjalan kaki menyusuri setiap sektor secara menyeluruh.

    Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., mengatakan bahwa pencarian dilakukan dengan kehati-hatian dan meneliti setiap bagian area yang dilintasi. “Selain penyisiran menggunakan perahu, personel juga melakukan pencarian darat dengan berjalan kaki, menyisir semak belukar, hutan belantara, tumpukan kayu, hingga area-area tersembunyi di sepanjang tepian kali,” ujarnya.

    Operasi pencarian ini akan terus dilanjutkan hingga diperoleh titik terang keberadaan Iptu Tomi. Polda Papua Barat menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proses ini secara tuntas dan memberikan kejelasan bagi keluarga serta institusi.

    Kombes Benny menambahkan “Kami mengharapkan kesabaran dari semua pihak terhadap hasil proses pencarian ini, proses pencarian telah diupayakan maksimal namun hambatan alam baik hujan lebat dan angin, kuatnya arus sungai pasca hujan dan medan hutan lebat dan rawa-rawa, kami juga mempertimbangan keselamatan Personel di lapangan.”

  • Polisi Gagalkan Peredaran 47 Kg Ganja di Sumbar, 4 Tersangka Ditangkap

    Padang. Ditresnarkoba Polda Sumatera Barat berhasil menggagalkan peredaran 47 kilogram ganja. Empat tersangka, yakni YYP (26), BD (22), MA (20), dan AD (20), ditangkap di dua lokasi berbeda: Jalan M Yamin, Lubuk Alung, dan Komplek Wisma Indah Lestari, Kota Padang.

    Brigjen Pol. Eko Hadi Santoso dari Bareskrim Polri mengapresiasi keberhasilan ini dan menegaskan pentingnya sinergi dalam mitigasi peredaran narkoba.

    “Bersama-sama jajaran Bareskrim akan sinergi dan akselerasi untuk penguatan mitigasi peredaran narkoba,” ujar Brigjen Eko, Sabtu (26/4/2025).

    Dihubungi terpisah, Dirnarkoba Polda Sumatera Barat Kombes Nico A. Setiawan mengatakan pengungkapan bermula dari informasi masyarakat tentang mobil Xenia hitam yang membawa ganja dari Padang menuju Batusangkar.

    Polisi kemudian membuntuti dan menghentikan mobil tersebut di Lubuk Alung, menemukan 5 kg ganja di dalamnya, serta menginterogasi dua pelaku yang mengaku telah menyerahkan 42 kg ganja sebelumnya. Pengembangan kasus membawa polisi ke rumah pelaku lainnya di Padang Sarai.

    “Ditemukan barang bukti berupa 1 karung besar warna hijau yang berisikan 23 paket besar diduga narkotika jenis ganja di bawah kompor dapur rumah tersebut dan 1 karung besar warna putih yang berisikan 19 paket besar diduga narkotika jenis ganja di dalam kamar mandi rumah tersebut,” pungkasnya.

  • Sarasehan Kapolda Jateng Dengan Serikat Buruh; Komitmen Wujudkan May Day 2025 Kondusif

    Polda Jateng-Kota Semarang | Menyambut peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, Polda Jawa Tengah menggelar kegiatan sarasehan dan halal bihalal bersama perwakilan serikat buruh/pekerja se-Jawa Tengah. Kegiatan berlangsung pada Jumat, (25/04/2025) pagi, bertempat di Ruang D’ATRIUM Lantai 5 Hotel MG Setos, Kota Semarang.

    Acara yang diikuti sekitar 100 peserta ini dihadiri langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, didampingi sejumlah pejabat utama Polda dan Polrestabes Semarang. Turut hadir pula para ketua dan perwakilan dari berbagai organisasi serikat buruh tingkat provinsi, seperti FSPMI, SPN, KEP, FARKES, KSPN, KAHUTINDO, SPI, SPIP, KSPSI, KASBI, dan KSBSI.

    Mengawali sambutannya, Kapolda Jateng menyampaikan silaturahmi jangan hanya menjadi acara seremonial, namun menjadi ajang dialog damai guna memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh secara konstruktif.

    “Kita tahu bahwa di Indonesia banyak persoalan bisa diselesaikan dengan dialog yang damai. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua bergandengan tangan dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh tanpa menimbulkan ekses negatif,” ujar Irjen Ribut Hari Wibowo.

    Menjelang peringatan Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei mendatang, Kapolda berharap kegiatan penyampaian aspirasi dapat berlangsung secara kondusif. Kapolda berpesan seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan tertib dan waspada jangan sampai penyampaian aspirasi ditumpangi pihak lain.

    “Terkait kegiatan tanggal 1 Mei besok, saya berharap dapat berjalan aman, tanpa meninggalkan ekses yang negatif, oleh karena itu mari kita bersama wujudkan penyampaian aspirasi secara tertib dan kondusif,” ujar Kapolda.

    Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga menyoroti persoalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang masih menghantui kalangan pekerja. Ia menegaskan bahwa pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam membentuk dan mengoptimalkan peran DES Ketenagakerjaan di tingkat kabupaten/kota. Selain itu, Satgas PHK yang telah dibentuk oleh Presiden RI juga akan dikolaborasikan dengan kepolisian dalam menyerap dan menyelesaikan berbagai persoalan tenaga kerja.

    “Kesejahteraan buruh adalah prioritas kita bersama. Saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur agar aspirasi dari rekan-rekan buruh bisa didengar secara langsung. Semoga dengan adanya investasi baru dari mitra internasional, lapangan kerja di Jawa Tengah bisa semakin terbuka,” tambah Kapolda.

    Usai sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi dialog terbuka antara perwakilan serikat buruh dengan pejabat Polda Jateng. Kegiatan ditutup dengan pernyataan sikap bersama dari para ketua serikat buruh dilanjutkan dengan acara ramah tamah dalam suasana penuh keakraban dan keterbukaan mewarnai acara yang sekaligus menjadi ruang dialog konstruktif menjelang peringatan May Day.

    Melalui kegiatan ini, Polda Jateng berharap hubungan antara kepolisian dan komunitas buruh dapat terus terjalin harmonis, serta menjadi contoh dialog sosial yang damai dan berkelanjutan.

    “Kami akan terus membuka ruang dialog dan mencari solusi bersama atas setiap persoalan yang dihadapi. Mari kita jaga Jawa Tengah tetap aman dan guyub,” tutup Irjen Ribut Hari Wibowo.

  • Buka Jambore Karhutla Riau, Kapolri Tekankan Pentingnya Antisipasi Ancaman Karhutla

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka kegiatan Jambore Karhutla Riau 2025 di Bumi Perkemahan Tahura Sultan Syarif Hasyim, Siak, pada Jumat (25/4).

    Dalam amanatnya selaku Inspektur Upacara, Kapolri mengatakan Indonesia memiliki potensi kekayaan hutan yang sangat besar dengan total luas mencapai 95,5 juta hektare.

    Sigit menyebut luasan lahan tersebut membuat Indonesia menempati urutan ke-8 sebagai negara dengan kawasan hutan terluas di dunia, dan berfungsi sebagai salah satu ‘paru-paru dunia’.

    “Namun di sisi lain, kondisi kawasan hutan yang luas juga memiliki tantangan serius, yaitu terjadinya deforestasi, yang salah satu penyebab utamanya adalah Karhutla,” ujar Sigit.

    Ia menyampaikan setidaknya ada 376 ribu hektare hutan yang terbakar di sepanjang tahun 2024. Kebakaran itu, kata dia, telah berdampak luas bagi kehidupan masyarakat khususnya dari segi ekonomi dan kesehatan.

    Khusus untuk Provinsi Riau, Sigit mengatakan tingkat kebakaran hutan yang terjadi pada tahun lalu berada di urutan ke-11 dengan total hutan yang terbakar mencapai 11 ribu hektar.

    “Hal ini perlu mendapat perhatian khusus, mengingat dampak asap yang ditimbulkan tidak hanya dirasakan di Provinsi Riau, melainkan dapat meluas ke Provinsi lain bahkan negara tetangga,” jelasnya.

    Sigit lantas mengatakan dari analisis BMKG, durasi musim

    kemarau pada tahun ini diperkirakan akan lebih pendek dari tahun lalu dengan puncak musim kemarau akan terjadi pada Juni hingga Agustus.

    Di sisi lain, ia menyebut tingkat kekeringan pada musim kemarau tahun ini relatif normal dikarenakan fenomena iklim global seperti El Nino dan Indian Ocean Dipole ada

    dalam fase netral. Sehingga di sepanjang Tahun 2025 diperkirakan tidak akan terjadi kekeringan ekstrim.

    Sementara untuk wilayah Riau, Sigit mengatakan potensi titik panas akibat cuaca kering dan rendahnya curah hujan diprediksi akan mulai terjadi sejak Mei dan terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada Juli 2025.

    Kendati demikian, ia menyebut Pemprov Riau bersama seluruh stakeholder terkait telah mengambil langkah proaktif dengan menetapkan Status Siaga Darurat Bencana

    Karhutla sejak 1 April hingga 30 November.

    Sigit mengungkap langkah itu dilakukan sebagai upaya mitigasi dalam mengantisipasi potensi karhutla seiring dengan karakteristik cuaca yang lebih kering dibandingkan hari lainnya.

    “Dalam menghadapi situasi ini, penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta menerapkan strategi yang efektif dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla,” tuturnya.