Category: Blog

Your blog category

  • Polisi Sosialisasikan Pencegahan Kenakalan Remaja di Panti Asuhan

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Kanit Binmas Polsek Kedungwuni Ipda N. H. Ridawati, S.H., M.H didampingi Bhabinkamtibmas Polsek Kedungwuni Bripka M. Afandi melaksanakan kegiatan sosialisasi kenakalan remaja di panti asuhan PKS Pembina Kesejahteraan Sosial Muhammadiyah Cabang Pekajangan, Rabu (07/05/2025). Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh pengurus panti asuhan PKS Pembina Kesejahteraan Sosial Muh. Ghulam beserta putra-putri […]

    Posting Polisi Sosialisasikan Pencegahan Kenakalan Remaja di Panti Asuhan ditampilkan lebih awal di Tribrata News Jawa Tengah.

  • Satgas Gakkum Polres Klaten Lakukan Penyelidikan Premanisme di Kawasan Industri, Hasilnya Nihil

    Klaten — Guna memastikan tidak adanya praktik premanisme dan pungutan liar di lingkungan kawasan industri, Satgas Penegakan Hukum (Gakkum) Polres Klaten melalui Satreskrim telah melaksanakan kegiatan penyelidikan intensif di dua perusahaan besar yang berlokasi di wilayah Klaten Tengah, Senin (12/05/2025).

    Kegiatan dilakukan dengan menyasar PT Mondrian yang beralamat di Jl. Kyai Hasyim Ashari No. 171 Mojayan dan PT Itokoh Ceperindo di Jl. KH. Hasyim Ashari Bypass Selatan. Penyelidikan dilakukan secara langsung di lapangan untuk mengumpulkan informasi dari pihak internal maupun lingkungan sekitar perusahaan.

    Hasil dari kegiatan tersebut menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya indikasi aksi premanisme ataupun praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum masyarakat maupun kelompok tertentu di sekitar dua lokasi tersebut. Situasi di area perusahaan juga dilaporkan dalam kondisi aman dan terkendali.

    “Penyelidikan ini merupakan bagian dari upaya preventif dan penegakan hukum dalam Operasi Aman Candi 2025. Hasil yang nihil ini tentu menjadi indikator positif bahwa kawasan industri di Klaten masih dalam situasi yang kondusif,” ujar AKP Nyoto, S.H., M.H., selaku Kasihumas Polres Klaten.

    Satgas Gakkum menegaskan akan terus memantau dan melakukan langkah-langkah hukum apabila ke depan ditemukan pelanggaran atau tindak kriminalitas yang dapat mengganggu iklim investasi dan aktivitas produksi di wilayah hukum Polres Klaten.

  • Polres Klaten Gelar Patroli Gabungan Bersama TNI dan Satpol PP Antisipasi Premanisme dan Gangguan Kamtibmas

    Klaten – Polres Klaten bersama TNI dan Satpol PP Kabupaten Klaten menggelar patroli gabungan skala besar dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Patroli ini menyasar berbagai bentuk gangguan kamtibmas yang meresahkan masyarakat, seperti premanisme, balapan liar, dan aksi tawuran, Sabtu (10/05/2025).

     

    Patroli yang dimulai pukul 21.00 WIB, selain menyasar kawasan pusat keramaian, tim gabungan juga melakukan patroli ke permukiman, jalur protokol, serta lokasi-lokasi yang rawan dijadikan arena balap liar. Selain tingkat Polres, patroli gabungan juga dilaksanakan oleh polsek jajaran.

     

    Kegiatan diawali dengan Apel Siaga yang dipimpin langsung oleh Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., bertempat di halaman Mapolres Klaten. Apel diikuti oleh ratusan personel gabungan dari Polres, Polsek jajaran, Kodim 0723 Klaten, dan Satpol PP Kabupaten Klaten. Patroli dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah hukum Polres Klaten.

     

    “Apel ini diselenggarakan secara serentak di jajaran Polda Jateng. Saat ini negara sedang fokus penanganan premanisme yang meresahkan masyarakat. Saya minta seluruh personel mengikuti petunjuk pembagian tugas,” ujar Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo.

     

    Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas keamanan, serta menginstruksikan seluruh personel untuk bertindak profesional dan humanis selama pelaksanaan patroli. Personel dibagi ke beberapa tim dan diarahkan menyisir titik-titik rawan berdasarkan hasil pemetaan dan laporan masyarakat.

     

    Polres Klaten berkomitmen untuk terus meningkatkan intensitas patroli gabungan demi menciptakan situasi kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif di seluruh wilayah Kabupaten Klaten, serta membangun rasa percaya masyarakat terhadap kehadiran negara dalam menjaga keamanan.

     

     

  • 10 Pengamen dan Badut Jalanan Diamankan Polres Klaten Saat Operasi Premanisme

    Klaten – Polres Klaten menggelar operasi premanisme di sejumlah titik rawan di wilayahnya. Hasilnya, 10 orang diamankan karena diduga melakukan aktivitas jalanan yang meresahkan. Operasi digelar pada Sabtu (10/05/2025) pukul 16.00 WIB.

    Operasi ini dipimpin oleh Kabag Ops Polres Klaten, Kompol Moh. Aslam, S.H., M.Si, dan menyasar sejumlah lokasi yang kerap menjadi tempat berkumpulnya pelaku premanisme, seperti Simpang 4 RSI, Simpang 4 Tegalyoso, Simpang 4 BAT By Pus, Simpang 4 Pengadilan Negeri, dan Simpang 4 Ngaran Mlese.

    Dari operasi tersebut, polisi mengamankan delapan pengamen jalanan dan dua badut jalanan. Semuanya langsung dibawa ke Polres Klaten untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Unit Turjawali Sat Samapta.

    “Kami melakukan penertiban terhadap aktivitas jalanan yang meresahkan masyarakat, seperti pengamen dan badut yang beroperasi di persimpangan jalan. Mereka diperiksa karena diduga melanggar tindak pidana ringan,” ujar Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto, S.H., M.H., mewakili Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo A.P., S.H., S.I.K., M.H., M.Si.

    “Operasi ini sebagai bentuk respons kami terhadap keresahan warga. Kami ingin menjaga keamanan dan ketertiban di ruang publik.” AKP Nyoto menambahkan.

    AKP Nyoto juga menegaskan bahwa operasi serupa akan terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari upaya menciptakan situasi yang kondusif di wilayah hukum Polres Klaten. Ia pun mengajak masyarakat untuk tidak ragu melapor jika melihat praktik premanisme di sekitarnya.

  • Jateng Provinsi Terbaik Program Cek Kesehatan Gratis – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menyatakan, Jawa Tengah menjadi provinsi terbaik yang melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari pemerintah pusat. Pemprov Jateng menjalankan program tersebut dengan total, salah satunya melalui program Dokter Spesialis Keliling (Spelling) yang langsung menjamah warga pedesaan.

     

    “Terima kasih Jateng yang lakukan CKG paling banyak se-Indonesia,” kata Budi, saat pelepasan Peserta KKN Tematik, Magang dan Magang Lulusan, di Grhadika Bhakti Praja, Jumat (9/5/2025).

     

    Budi membeberkan, dari sekira 4,8 juta orang yang melakukan CKG gratis secara nasional, sebanyak 2 juta orang di antaranya merupakan warga Jateng.

     

    “Jateng paling tinggi, 40 persen angkanya. Lebih tinggi dari provinsi terdekatnya, seperti Jawa Timur dan Jawa Barat,” ucapnya.

     

    Budi menekankan, bila anggaran pengeluaran masyarakat pada bidang kesehatan tinggi, maka alangkah baiknya ditekan melalui skrining atau pencegahan penyakit, dengan mengikuti CKG setahun sekali.

     

    Dalam kesempatan itu, Budi juga mengajak ratusan mahasiswa Politeknik Kesehatan Kesehatan Semarang yang akan mengikuti KKN tersebut, untuk lebih masif dalam mengedukasi masyarakat tentang program CKG.

     

    Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyatakan, Pemprov Jateng punya program Kecamatan Berdaya. Mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik, bisa menggunakan program tersebut untuk lebih dekat dengan masyarakat.

     

    “Ilmu yang dipunyai bisa praktikkan di sana,” ucapnya.

     

    Menurut Luthfi, program KKN bisa menjadi investasi pembangunan. Dia berharap, kampus bisa membuat program desa binaan. Lokasinya di desa-desa yang dijadikan sebagai tempat KKN mahasiswa.

     

    Untuk diketahui, sebanyak 600 mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, akan diterjunkan di desa-desa untuk mengikuti program KKN. Di antaranya di Kabupaten Magelang, Semarang, dan Banyumas. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Update Kecelakaan Maut di Jalan Magelang–Purworejo dan Kalijambe, Olah TKP Dilakukan dengan Sistem TAA oleh Mabes Polri

    Purworejo, 9 Mei 2025 – Proses penyelidikan terhadap kecelakaan maut yang terjadi di ruas Jalan Magelang–Purworejo serta wilayah Kalijambe terus berlanjut. Pada hari ini, Jumat (9/5), Direktorat Penegakan Hukum (Gakkum) Korlantas Mabes Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan sistem Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengungkap secara rinci kronologi dan penyebab kecelakaan.

    Dalam perkembangan terbaru, korban atas nama Ladis, sopir truk yang sempat dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada pagi hari ini, dinyatakan meninggal dunia akibat luka serius yang dideritanya.

    Sementara itu, tiga korban lain yang sebelumnya dirawat di RSI Purworejo, yakni:

    Mila Mudianawati, warga Mertoyudan, Magelang,

    Ayu Salwa, warga Desa Bligo, Ngluwar, Magelang, dan

    Sufita, warga Nogosari Land, Magelang,

    telah dirujuk untuk penanganan lebih lanjut ke RST Magelang.

    Pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman dan berkoordinasi dengan stakeholders terkait analisis teknis terutama kondisi kendaraan dan faktor faktor lainnya yang berpotensi menyebabkan kecelakaan

    Selain itu, Penyidik juga masih melakukan gelar perkara proses penyelidikan berdasarkan alat bukti yg dikumpulkan oleh Penyidik

  • 36 Museum Meriahkan Pameran Kain Nusantara, Pemprov Jateng Targetkan 6.000 Kunjungan – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Sebanyak 36 museum se-Indonesia, berpartisipasi menampilkan koleksi unggulannya pada Pameran Kain Nusantara 2025, di Museum Ranggawarsita Semarang. Mengangkat tema “Rupa Warna Wastra Nusantara”, pameran dibuka Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, dan dihadiri Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, serta Ketua Dekranasda Jateng Nawal Arafah Yasin, Jumat (9/5/2025).

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Sadimin mengatakan, kegiatan itu akan berlangsung hingga 12 Mei 2025. Sepanjang pameran berlangsung, Pemprov Jateng menargetkan 6 ribu kunjungan.

    Ditambahkan, sejumlah agenda memeriahkan pameran kain tersebut. Ada workshop membatik, malam sarasehan museum di Lawang Sewu, seminar tata kelola museum di Akpol, panggung ekspresi seni, expo dan fashion show dari SMK tata busana se-Jawa Tengah.

    Sadimin mengatakan, kolaborasi antarmuseum seperti dalam pameran ini sangat penting, sebagai sarana promosi dan publikasi keanekaragaman dan kekayaan ragam karya wastra nusantara kepada masyarakat. Pameran tersebut juga untuk meningkatkan eksistensi museum sebagai wisata edukasi yang menarik kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Dari sisi kelembagaan, juga dapat membangun harmonisasi dan konektivitas museum di Indonesia.

    “Pengunjung ditargetkan sebanyak 6.000 orang, yang terdiri dari unsur pelajar, mahasiswa, dan kalangan masyarakat umum,” kata Sadimin.

    Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen merasa bangga karena Jawa Tengah dipercaya sebagai tuan rumah Pameran Kain Nusantara. Dia mengungkapkan, Indonesia termasuk Jateng, memiliki kekayaan dan keragaman wastra nusantara yang harus terus dijaga.

    Selama ini, imbuhnya, Pemprov Jateng terus berkomitmen melestarikan kebudayaan. Selain dengan memperbaiki dan meng-update fasilitas museum, juga kebijakan penggunaan pakaian adat setiap Kamis bagi pegawai pemprov.

    Menurut Taj Yasin, wastra nusantara tidak hanya menunjukkan identitas masing-masing daerah, tetapi ada filosofi dan nilai-nilai kehidupan. Pada motif batik tertentu misalnya, mengisyaratkan pesan ‘alon-alon waton kelakon‘ atau pelan-pelan asal jadi.

    “Kalau bicara tentang kain atau batik, itu sarat dengan filosofi, sarat dengan kebudayaan yang kita miliki,” ungkap Gus Yasin, sapaan akrab wagub.

    Pada kesempatan itu, Gus Yasin bersama Fadli Zon mengunjungi stan-stan yang menampilan beragam koleksi kain. Mereka tampak kagum ketika menyaksikan para pelajar yang terampil mencanting, di stan Museum Batik Pekalongan.

    Mendikbud Fadli Zon juga meninjau dan meresmikan fasilitas gedung baru di Museum Ranggwarsita. Yakni, Graha Ranggawarsita, The Wonderful Heritage of Central Java, dan Masterpiece of Ranggawarsita Museum.

    Fadli Zon mengapresiasi Pemprov Jateng yang mempersiapkan pameran wastra nusantara dengan baik. Menurutnya, kegiatan yang mengenalkan berbagai koleksi pilihan museum se-Indonesia itu, merupakan bagian dari upaya pemajuan kebudayaan.

    “Kami mengapresiasi dilaksanakannya pameran wastra kain tradisional nusantara di Museum Ranggawarsita. Ini adalah bagian dari pemajuan kebudayaan, apalagi kain tradisional wastra beragam sekali,” ujar Fadli Zon. (At/ Ul, Diskominfo Jateng)

     



    Source link

  • Bupati Sukoharjo Canangkan Unit Kerja Zona Integritas dan Desa Antikorupsi – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo Etik Suryani, secara resmi mencanangkan Unit Kerja Zona Integritas dan Desaantikorupsi, pada Integrity Day “Menuju Sukoharjo Bersih dari Korupsi”, di Auditorium Wijaya Utama Gedung Menara Wijaya, Rabu (7/5/2025).
    Dalam sambutannya, Bupati Sukoharjo menegaskan komitmen kuat Pemkab Sukoharjo, untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan transparan.
    “Korupsi merupakan musuh utama kemajuan bangsa dan daerah. Memerangi korupsi adalah kewajiban kita bersama, sebuah amanah yang harus kita emban dengan penuh tanggung jawab,” ujar Bupati.
    DIkatakan, pencanangan itu sejalan dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo periode 2025-2030, “Sukoharjo Lebih Maju, Adil dan Bermartabat”, dengan program unggulan Sukoharjo Bersih dari Korupsi.
    Zona Integritas merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang berkomitmen mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi.
    Bupati menargetkan seluruh Perangkat Daerah dan Unit Kerja di lingkungan Pemkab Sukoharjo untuk menjadi Zona Integritas. Selain itu, ia juga mengapresiasi Desa Cemani, Desa Wonorejo, dan Desa Ngemplak yang telah menjadi Desa Antikorupsi.
    “Saya berharap 150 Desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, bisa menjadi Desa Antikorupsi dalam lima tahun ke depan,” tambahnya.
    Sebagai informasi, acara tersebut dihadiri Sekretaris Daerah beserta jajaran, para kepala perangkat daerah, camat, kepala desa, dan lurah se-Kabupaten Sukoharjo.

    Penulis: Kontributor Kab Sukoharjo
    Editor: WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Sinergi dengan Pemprov Entaskan Kemiskinan, Nawal Dorong Jajaran TP PKK Jateng Berinovasi

    Semarang, Infojateng.id – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, mendorong jajarannya yang terdiri dari empat kelompok kerja (pokja) dan sekretariat, untuk terus berinovasi.

    Dia menekankan, kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga harus berdampak bagi masyarakat, dan mendukung program pengentasan kemiskinan yang dicanangkan pemprov.

    “Ini untuk menyamakan persepsi, untuk menyamakan pemahaman tentang program yang akan kita lakukan. Kita sudah merumuskan sejumlah program, ada pula yang sudah berjalan seperti Kader Perak, pelatihan paralegal yang akan kita manfaatkan untuk rumah perlindungan perempuan dan anak di Kecamatan Berdaya,” ungkap Nawal, dalam Rapat Pleno di gedung TP PKK Jateng, Kamis (8/5/2025).

    Selain Kader Perak, imbuh dia, beberapa program yang akan dijalankan selama kurun lima tahun ke depan. Di antaranya, program Genting atau gerakan orang tua asuh cegah stunting, dan Speling (Dokter Spesialis Anak Keliling).

    Ditambahkan, kedua program itu dilakukan untuk menekan kasus stunting, mengingat kasus tengkes tidak hanya disebabkan kekurangan gizi. Ada faktor lain seperti kualitas air minum yang buruk, hingga kekurangan hormon tiroid.

    Untuk itulah, perlu pelibatan dokter spesialis anak, untuk mendiagnosa dan menyelesaikan masalah tersebut.

    “Kita juga ada program Kikis (Keluarga Indonesia Bebas Kemiskinan Ekstrem). Ini bertujuan untuk ikut membantu program gubernur dan wagub, untuk ikut mengatasi kemiskinan ekstrem di Jateng,” imbuhnya.

    Program lainnya, terang Nawal, Aku Hatinya PKK dan Rabu Pon (Gerakan Ibu Menanam Pohon). Kegiatan itu bertujuan agar pekarangan rumah dimanfaatkan untuk menanam sayur atau cabai, sehingga menekan pengeluaran keluarga.

    Ada pula program Jam Intan (Jam Interaksi positif Orang tua dengan anak), PKK Sigab (PKK Siaga dan Tanggap Bencana), hingga Pandu Cinta (pelayanan terpadu pencegahan dan penanganan perkawinan anak), yang akan mengadvokasi terkait dispensasi pernikahan anak, yang dipadu dengan penguatan ketahanan ekonomi keluarga.

    “Ke depan, kita tidak hanya lakukan pelatihan UP2K, tidak hanya dengan Baznas. Juga ada pelatihan womenpreneur dengan inkubasinya, supaya mereka bisa mempunyai usaha dengan bagus. Kalau produk belum bagus, kita perbaiki, dan pasar semakin luas,” pungkasnya. (eko/redaksi)

    Source link

  • RSUD RAA Soewondo Jadi Instansi Terbanyak dalam Rotasi 90 Pejabat Pemkab Pati

    Pati, Infojateng.id Pemerintah Kabupaten Pati kembali melakukan penyegaran organisasi melalui pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap 90 pejabat pada Kamis malam (8/5/2025) di Pendopo Kabupaten. Dari jumlah tersebut, RSUD RAA Soewondo menjadi instansi yang paling banyak mengalami rotasi.

     

    Bupati Pati H. Sudewo, ST, MT menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan langkah normal dalam dinamika pemerintahan sebagai upaya penyegaran struktur organisasi.

     

    “Pelantikan ini adalah hal yang wajar dilakukan sebagai upaya penyegaran di lingkungan organisasi. Tujuannya agar terbentuk tim yang kompak, solid, dan profesional, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada warga, kepada rakyat Kabupaten Pati,” ujar Bupati usai pelantikan.

     

    Saat dikonfirmasi mengenai jumlah pejabat yang dilantik, Bupati menyebut totalnya mencapai 90 orang. Dari total tersebut, RSUD RAA Soewondo menyumbang jumlah terbesar.

     

    “Yang utama di RSUD RAA Soewondo, meskipun ada juga yang berasal dari dinas-dinas lainnya. Tapi memang, untuk RSUD Soewondo, jumlahnya tergolong lebih banyak dibandingkan instansi lain,” jelasnya.

     

    Rotasi ini dinilai penting untuk meningkatkan efektivitas pelayanan, khususnya di sektor kesehatan yang menjadi salah satu prioritas utama Pemkab Pati. (one/redaksi)

    Source link