Author: epson

  • Satgas Preemtif Cegah Aksi Premanisme Di Klaten

    Satgas Binmas Polres Klaten terus menggencarkan upaya preemtif dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan mendukung iklim investasi yang kondusif, Minggu (25/5/2025).

    Kegiatan dimulai dengan menyambangi para pedagang di sepanjang Jalan By Pass Klaten, tepatnya di sekitar Pasar Srago. Petugas membagikan 50 pamflet dan stiker imbauan kamtibmas kepada masyarakat agar mereka lebih waspada terhadap potensi aksi premanisme di jalanan.

    Langkah serupa juga dilakukan di PT Tirta Sukses Perkasa, Desa Wunut, Kecamatan Tulung. Petugas menyampaikan pesan kamtibmas kepada para satpam perusahaan agar siap berkolaborasi dengan Polri dalam menjaga keamanan lingkungan kerja dari segala bentuk gangguan premanisme.

    Selain itu, kegiatan juga menyasar para ojek pangkalan di sekitar Stasiun Klaten. Mereka diberikan pamflet dan stiker dengan pesan agar turut berperan dalam menjaga ketertiban, serta tidak ragu melaporkan jika menemukan aksi premanisme kepada pihak kepolisian atau melalui layanan darurat 110.

    Upaya preemtif ini menjadi bagian dari Operasi Aman Candi 2025, yang difokuskan untuk mencegah munculnya gangguan keamanan yang dapat menghambat aktivitas masyarakat dan dunia usaha di wilayah Kabupaten Klaten.

    Kasihumas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H., M.H. mengatakan kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai langkah membangun kesadaran dan kemitraan antara masyarakat dengan Polri dalam menciptakan wilayah yang aman dari premanisme.

  • Selesaikan Permasalahan, Polsek Kajen Dapat Kiriman Kue Sebagai Bentuk Penghargaan yang Tulus dari Warganya

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Polsek Kajen mendapatkan kiriman kue dari warga. Hal ini merupakan bentuk penghargaan yang tulus dari warganya, karena telah membantu menyelesaikan permasalahan yang sudah lama tidak terselesaikan oleh perangkat desa setempat.

    Kapolsek Kajen AKP Turkhan saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa Aipda Nofi Suharto selaku Bhabinkamtibmas Desa Kebonagung telah menyelesaikan permasalahan warganya.

    “Dengan piawai, Aipda Nofi menyelesaikan permasalahan yang diduga karena kesalahpahaman saja antar warga yang masih satu perumahan,” ujar Kapolsek.

    Sebelumnya, pada hari Sabtu 10 Mei 2025, Kapolsek Kajen dengan dibantu ketua RT Bapak Sukamto dan perangkat desa Bapak Soetarjo mengundang kedua belah pihak di Polsek kajen.

    Kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk tidak saling melaporkan yang dituangkan dalam surat pernyataan bersama yang juga diketahui oleh Bhabinkamtibmas dan perangkat desa.

    AKP Turkhan mengungkapkan, setelah 10 hari proses penyelesaian selisih paham, kedua belah pihak merasa terbantu atas permasalahan yang dialami.

    “Nah, hari ini, Rabu 21 Mei 2024, mereka mengirimkan kue secara langsung kepada petugas dengan datang ke Polsek kajen,” imbuhnya.

    Sementara itu, salah satu warga menyampaikan, bahwa pemberian ini merupakan suatu penghargaan yang tulus dari warga kepada Polri yang telah membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh warga. (ozy)

  • Satgas Gakkum Lakukan Penyelidikan dan Penindakan Cegah Premanisme di Klaten

    Satgas Gakkum melaksanakan Operasi Aman Candi 2025 pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2025 dengan fokus penyelidikan dan penindakan di beberapa lokasi di Kabupaten Klaten.

    Dalam kegiatan tersebut, Satgas menyisir sepanjang Jalan By Pass Jogja-Solo dari simpang 4 Pasar Srago hingga simpang 4 Tegalyoso. Di lokasi itu ditemukan dua pengamen berinisial SG dan SL, pasangan suami istri yang berdomisili di Dk. Suko, Ds. Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan.

    Selain itu, Satgas juga melakukan pengecekan di PT. Tirta Sukses Perkasa, Dk. Boto, Ds. Wunut, Kec. Tulung, Kabupaten Klaten. Dalam pengecekan tersebut tidak ditemukan adanya aktivitas yang mengganggu investasi maupun indikasi aksi premanisme dari ormas maupun kelompok lain.

    Kasihumas Polres Klaten menyampaikan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif sekaligus mendukung iklim investasi di wilayah Kabupaten Klaten. Masyarakat dihimbau untuk segera melapor ke Polsek terdekat atau melalui layanan 110 jika menemukan adanya gangguan kamtibmas atau aksi premanisme.

  • Sepuluh Hari Operasi Aman Candi 2025, 5 Kasus Berhasil Diungkap Polres Pekalongan

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Sepuluh hari gelaran Operasi Aman Candi 2025, Polres Pekalongan berhasil mengungkap 5 kasus dengan 6 tersangka. Ops Aman Candi sendiri akan berlangsung selama 20 hari terhitung mulai tanggal 12 Mei hingga 31 Mei 2025 nanti.

    Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K. saat konferensi pers di Mapolres, Kamis (22/05/2025), pagi. Kapolres mengatakan, bahwa Polres Pekalongan pagi ini sudah menggelar Ops Aman Candi 2025 selama 10 hari.

    Disampaikan Kapolres, bahwasanya kegiatan ini pada tahun-tahun sebelumnya biasa menggunakan sandi Pekat Candi, tetapi pada tahun ini khusus Polda Jawa Tengah dan seluruh jajaran menggunakan sandi Aman Candi.

    “Tujuannya ataupun sasarannya adalah mendukung program pemerintah dalam pemberantasan premanisme, utamanya premanisme yang menghalangi ataupun menghambat upaya investasi,” terang Kapolres.

    AKBP Doni menjelaskan, dari hasil kegiatan yang diawali dari tanggal 12 Mei sampai nanti rencananya akan berakhir pada tanggal 31 Mei, dalam 10 hari Polres Pekalongan sudah melakukan upaya-upaya, diantaranya yang menjadi prioritas adalah kegiatan preventif dan langkah terakhir adalah penegakan hukum.

    “Sesuai dengan target operasi yang ditetapkan oleh Polda Jawa Tengah dan rencana operasi Aman Candi 2025, kita sudah berhasil mengungkapkan sejumlah 5 target operasi dengan jumlah tersangka sebanyak 6 orang,” terang AKBP Doni.

    Data tersebut didominasi oleh kasus penganiayaan, baik penganiayaan biasa maupun penganiayaan dengan pemberatan.

    “Untuk tindak pidana yang sudah kita ungkap, terdiri dari pemerasan 1 kejadian, pengeroyokan 1 tindak pidana, penganiayaan 3 tindak pidana, sehingga total jumlah kasus adalah 5 dan jumlah tersangka adalah 6 orang,” ungkapnya.

    Menurut Kapolres, di wilayah Kabupaten Pekalongan alhamdulillah yang lebih tajam ke arah premanisme masih belum ditemukan ataupun masih dalam situasi yang kondusif, namun Polres Pekalongan tetap melaksanakan kegiatan pemberantasan premanisme tersebut. Melalui konferensi pers ini, AKBP Doni berharap bisa memberikan gambaran kinerja dari Polres Pekalongan kepada masyarakat, karena memang salah satu yang menjadi atensi adalah tentang kegiatan-kegiatan premanisme.

    “Oleh karena itu, kita harapkan dari masyarakat juga memberikan support kepada Polres Pekalongan. Bisa dengan memberikan informasi, kemudian ada layanan hotline 110 ataupun juga bisa menghubungi Polsek-Polsek terdekat, mengenai kegiatan-kegiatan premanisme yang bisa mengganggu aktivitas masyarakat dan utamanya adalah yang bisa berpotensi mengganggu investasi di Kabupaten Pekalongan,” kata Kapolres.

    Ditegaskan Kapolres bahwa sampai saat ini yang sudah dilakukan tindakan hukum dan diungkap, tidak ada satupun yang terafiliasi dengan ormas atau kelompok tertentu.

    “Jadi masih belum ada dan tentu saja sesuai harapan kami, bahwa tidak ada di Kabupaten Pekalongan. Dalam artian secara iklim investasi, kita tetap kondusif, tidak ada keterlibatan terafiliasi dari ormas tertentu. Sifatnya adalah perorangan,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, AKBP Doni menyampaikan, bahwa salah satu TO Aman Candi 2025 ini adalah kegiatan geng motor ataupun tawuran.

    “Dan alhamdulillah semuanya bisa teratasi dengan kegiatan preemtif dan preventif, tidak perlu kita sampai melakukan penegakan hukum,” pungkas Kapolres. (afk)

  • Polres Grobogan Bersihkan Lumpur di Rumah Warga Terdampak Banjir

    Polres Grobogan – Polda Jateng – Setelah banjir yang melanda wilayah Kecamatan Tegowanu mulai surut, jajaran Polsek Tegowanu Polres Grobogan bersama warga langsung melakukan aksi bersih-bersih di sejumlah rumah yang terdampak di Desa Sukorejo, Sabtu (24/5/2025). 

    Kegiatan ini bertujuan membantu warga membersihkan sisa lumpur dan sampah yang terbawa arus banjir.

    Banjir yang sebelumnya menggenangi rumah-rumah warga akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai, meninggalkan endapan lumpur tebal. Petugas kepolisian bergerak cepat memberikan bantuan kemanusiaan pasca terjadinya banjir.

    Dengan peralatan sederhana seperti sapu, pel dan selang air, personel Polsek Tegowanu bergotong royong bersama masyarakat membersihkan halaman, teras, hingga bagian dalam rumah. 

    Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, terutama saat warga membutuhkan bantuan pasca banjir yang merendam rumah mereka selama beberapa hari.

    “Kami hadir untuk membantu meringankan beban warga. Ini bagian dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat,” ujar Kapolres Grobogan.

    Selain membersihkan rumah, polisi juga membantu membersihkan fasilitas umum seperti sekolah dan jalan agar aktivitas warga bisa kembali normal. 

    “Kemudian kami juga mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan,” imbuh AKBP Ike Yulianto.

    Bakti sosial ini diharapkan memperkuat kedekatan antara Polres Grobogan dengan masyarakat, serta menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, namun juga menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana.

  • Polri Peduli, Bhabinkamtibmas Polsek Karangdadap Berbagi dengan Warga Penyandang Disabilitas

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Sebagai bentuk kepedulian Polri kepada warga masyarakat dalam berbagi, Bhabinkamtibmas Polsek Karangdadap Bripka Moch. Miftakhul Hudy memberikan bantuan sosial kepada warganya yang menyandang disabilitas.

    Dalam kesempatan tersebut, Selasa (20/05/2025) Bripka Miftakh bertandang ke Desa Kedungkebo dan Desa Pagumenganmas, Kecamatan karangdadap.

    “Bantuan sosial ini dari Kapolres pekalongan yang kami berikan sebagai bentuk kepedulian Poli kepada sesame,” ujarnya.

    Lanjut pak Bhabin, bantuan tersebut diberikan kepada warganya yang menyandang disabilitas yang memerlukan uluran tangan dari kita semua.

    “Di Desa Kedungkebo, bantuan kita berikan kepada salah satu warga yang mengalami lumpuh selama belasan tahun, sementara di Desa Pagumenganmas diberikan kepada warga yang disabilitas juga,” terangnya.

    Sementara itu, di tempat terpisah, Kapolsek Karangdadap AKP Sunarto, S.H mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran dan kepedulian Polri di tengah-tengah masyarakat dengan cara memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang sangat membutuhkan.

    “Ini sebagai bentuk kepedulian Polri sekaligus berbagi terhadap sesama,” ungkapnya. (ozy)

  • Satgas Preventif Samapta Intensifkan Patroli Cegah Premanisme di Klaten

    Klaten, Sabtu (24/5/2025) – Satgas Samapta Polres Klaten menggelar patroli dialogis di sejumlah titik strategis untuk mencegah dan menekan aksi premanisme yang dapat mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan masyarakat.

    Patroli diawali di PT. Terra Rubber Technology yang berlokasi di Jl. Raya Solo – Yogyakarta Km. 7, Sumber Lor, Jombor, Kecamatan Ceper. Hasil pemantauan menunjukkan tidak adanya aktivitas premanisme dari ormas maupun warga sekitar di area perusahaan tersebut. Keberadaan patroli ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi pelaku usaha dan masyarakat sekitar.

    Selanjutnya, Satgas Samapta juga melakukan pengawasan ketat sepanjang Jalan Jogja-Solo, mulai dari Simpang Tiga Masjid Al Aqsho hingga ke Rumah Sakit Islam Klaten. Beberapa titik yang menjadi perhatian antara lain SPBU Jonggrangan dan area parkir Masjid Agung Al Aqsho. Di lokasi ini, patroli memfokuskan pemantauan terhadap kelompok pengamen dan anak punk yang diduga kerap melakukan aksi yang mengganggu ketertiban masyarakat.

    Upaya ini merupakan bagian dari langkah preventif yang dijalankan Polres Klaten untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif dan menciptakan iklim investasi yang sehat di wilayah Kabupaten Klaten. Masyarakat pun diimbau agar selalu waspada dan berperan aktif melaporkan segala bentuk gangguan keamanan yang terjadi di lingkungan masing-masing.

    Kasihumas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H., M.H. menyampaikan bahwa sinergi antara Polri dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman. Pelaporan cepat melalui layanan 110 atau langsung ke kantor polisi menjadi kunci keberhasilan dalam menanggulangi berbagai gangguan kamtibmas.

    Dengan langkah-langkah ini, diharapkan aksi premanisme yang selama ini menjadi perhatian bersama dapat diminimalisasi sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang tanpa rasa takut akan gangguan.

  • Kapolres Pimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-117 Tingkat Kabupaten Pekalongan

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tingkat Kabupaten Pekalongan yang dilaksanakan di lapangan belakang Sekda Kabupaten Pekalongan, Selasa (20/05/2025).

    Tahun ini, peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke – 117 mengambil tema “Bangkit Bersama Menuju Indonesia Kuat”.

    AKBP Doni dalam sambutannya menyampaikan bahwa, tanpa kita sadari, hari ini, 20 Mei 2025 kita sedang membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa, halaman yang ditulis bukan dengan tinta biasa, tetapi dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus terjajah.

    “Kebangkitan itu bukanlah sebuah peristiwa yang selesai dalam satu masa. Kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup. la menuntut kita untuk tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman ini, zaman yang menghadirkan ujian jauh lebih kompleks: disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman terhadap kedaulatan digital kita,” kata dia.

    Menurut Kapolres, sejak awal, para pendiri bangsa telah meletakkan prinsip yang menjadi jangkar kita dalam menghadapi dunia, politik luar negeri yang bebas dan aktif. Dalam arus globalisasi yang semakin kuat, kita bersyukur bahwa Indonesia terus melangkah dengan tenang, menjaga keseimbangan antara keterbukaan dan kemandirian. Prinsip politik luar negeri bebas aktif, yang telah menjadi pedoman sejak awal kemerdekaan, senantiasa menuntun langkah kita.

    Di tengah dunia yang terus menghadapi ketidakpastian, Indonesia tampil sebagai mitra dialog yang mampu menjembatani kepentingan.

    “Semangat inilah yang juga tercermin dalam setiap langkah kebangkitan Nasional di dalam negeri. Indonesia menapaki jalur pembangunan yang tidak semata terfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan setiap kebijakan membuka ruang bagi kemajuan yang adil dan merata. Sebuah ikhtiar besar agar pembangunan yang megah tetap berpijak kokoh pada kepentingan rakyat,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, AKBP Doni mengungkapkan, kebangkitan yang besar itu justru dibangun dari fondasi-fondasi yang sederhana. “Dari kehidupan yang tenang, perut yang kenyang, dan hati yang lapang,” pungkasnya. (afk)

  • Satgas Preemtif Binmas Polres Klaten Gencarkan Sosialisasi Antisipasi Premanisme

    Satgas Preemtif Subsatgas Binmas Polres Klaten melakukan kegiatan sosialisasi dan pembagian pamflet serta stiker himbauan kamtibmas di sejumlah lokasi strategis di Kabupaten Klaten guna mencegah aksi premanisme dan menjaga situasi keamanan tetap kondusif demi mendukung iklim investasi yang sehat, Sabtu (24/5/2025).

    Kegiatan dimulai dengan pertemuan bersama Satpam PT Terra Rubber Klaten. Satpam di perusahaan tersebut menyatakan siap membantu Polri dalam menciptakan situasi yang aman dan bebas dari gangguan aksi premanisme. Pamflet dan stiker himbauan kamtibmas dibagikan sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan para petugas keamanan.

    Selanjutnya, tim Satgas menemui masyarakat di sepanjang Jalan Jogja-Solo, tepatnya di Bengkel MGM Belangwetan. Sebanyak 50 pamflet dan stiker disebarkan kepada masyarakat agar dapat terhindar dari segala bentuk aksi premanisme dan ikut menjaga keamanan lingkungan sekitar.

    Di lokasi lain, pertemuan dilakukan dengan para pengemudi ojek pangkalan di Buntalan Klaten Tengah. Para pengemudi ojek menyatakan kesiapannya untuk mendukung upaya Polri menjaga ketertiban umum serta berkomitmen melaporkan apabila menemukan atau menjadi korban aksi premanisme.

    Kasihumas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H., M.H. menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif menjaga keamanan dan memastikan iklim investasi berjalan lancar tanpa gangguan premanisme. Masyarakat dan petugas keamanan diimbau untuk tidak ragu melapor ke kepolisian terdekat atau melalui layanan 110 apabila menemukan gangguan yang mengarah pada premanisme.

  • Kapolsek Wiradesa dan Warga Bantu Evakuasi Mobil yang Terperosok

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Kapolsek Wiradesa Iptu Maman Sugiarto, S.H., M.H melaksanakan evakuasi mobil yang terperosok ke parit. Proses evakuasi juga dibantu oleh warga sekitar.

    Disampaikan Iptu Maman, peristiwa itu terjadi pada Senin siang, 19 Mei 2025 saat dirinya dan anggota melaksanakan patroli wilayah.

    “Saat kami melaksanakan patroli di wilayah Ketandan Desa Wiradesa, kami melihat sebuah mobil Daihatsu Sigra yang sudah terperosok ke dalam parit, dimana banyak warga yang berkerumun melihat kejadian itu,” kata dia.

    Iptu Maman menambahkan, peristiwa itu terjadi di Jl. Mayjen Sutoyo, Ketandan Desa Wiradesa.

    Dalam kesempatan itu, dirinya bersama anggota dan warga masyarakat sekitar berusaha untuk menarik mobil.

    “Sempat tali putus karena tidak kuat menahan beban, kita juga dibantu KBM truk yang kebetulan lewat, dan kita minta untuk menariknya,” terang Kapolsek Wiradesa.

    Berkat sinergitas dan kerjasama Polri dan warga masyarakat sekitar, mobil bisa dievakuasi.

    “Alhamdulillah, mobil bisa dievakuasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” ungkapnya.

    Menurut Iptu Maman, kejadian ini diduga karena pengemudi dalam keadaan mengantuk, sehingga tidak fokus pada laju kendaraan dan situasi jalan.

    Dari kejadian itu, Kapolsek Wiradesa menghimbau kepada pengguna jalan untuk lebih berhati-hati di jalan. “Istirahatlah apabila dalam kondisi ngantuk, jangan dipaksakan, karena pastinya akan berakibat fatal,” ungkapnya. (afk)