Author: epson

  • Polres Klaten Razia Dua Lokasi, Ratusan Botol Miras Disita

    Klaten — Polres Klaten melalui Sat Samapta menggelar Operasi Pekat yang menyasar peredaran minuman keras (miras) tanpa izin. Hasilnya, sebanyak 120 botol miras dari berbagai merek dan jenis berhasil diamankan, Sabtu malam (7/6/2025).

    Kasihumas Polres Klaten, AKP Nyoto, S.H., M.H., menjelaskan, operasi dilaksanakan oleh Unit Turjawali sekitar pukul 21.00 WIB dengan target dua titik lokasi: tempat karaoke Ontoseno Cafe di Desa Krecek, Kecamatan Delanggu, dan sebuah rumah warga di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom.

    “Dari hasil razia, kami menyita berbagai jenis miras, mulai dari CIU murni, arak Bali, bir Bintang, hingga minuman beraroma seperti kopi dan melon. Seluruh barang tersebut tidak memiliki izin edar dan diduga kuat untuk diperjualbelikan,”

    ujar AKP Nyoto.

    Dua orang dari masing-masing lokasi dimintai keterangan di tempat. Keduanya adalah JN (47), warga Desa Krecek, dan SNF (28), warga Desa Brangkal. Keduanya masih berstatus saksi dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

    AKP Nyoto menambahkan, peredaran miras ilegal sangat rentan memicu keresahan masyarakat dan berpotensi mengganggu ketertiban, baik di lingkungan tempat tinggal maupun di lokasi hiburan malam. Karena itu, kegiatan operasi semacam ini akan terus digiatkan sebagai langkah pencegahan.

    “Operasi ini bukan hanya soal penindakan, tapi juga bentuk tanggung jawab kami untuk menjaga keamanan wilayah. Kami mengajak masyarakat ikut berperan aktif dengan melaporkan jika mengetahui adanya peredaran miras tanpa izin,”

    imbuhnya.

    Seluruh barang bukti kini diamankan di Mapolres Klaten untuk proses lebih lanjut. Polres Klaten menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan Operasi Pekat secara berkala, demi menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari gangguan penyakit masyarakat.

  • Menang di Balapan MotoGP Aragon 2025, Marquez Makin Dekat Menuju Juara Dunia ke-9

    Aragon, Infojateng.id – Marc Marquez memenangkan balapan MotoGP Aragon 2025, pada laga yang berlangsung di Circuito de Alcaniz, Spanyol, Minggu (8/6/2025) malam WIB.

    Adik Marquez, Alex, finis kedua untuk Gresini Racing sementara rekan satu tim Marc, Francesco Bagnaia, berada di posisi ketiga saat motor Ducati menyapu podium.

    Kemenangan ini membuat Marc Marquez makin dekat menuju juara dunia ke-9.

    Memulai dari pole position, Marc Marquez begitu dominan sepanjang balapan. Semua lap dilahap dengan status pemimpin balapan.

    Pembalap Ducati, Marc Marquez, memimpin balapan pada sesi Race MotoGP Aragon 2025 di Circuito de Alcaniz, Spanyol, Minggu (8/6/2025) malam WIB.

    Persaingan lebih seru justru terjadi pada perebutan posisi 5. Francesco Bagnaia, Pablo Acosta, dan Franco Morbidelli terlibat beberapa kali take over, tetapi pada akhirnya Bagnaia mematenkan posisi 3 dan bersaing dengan Alex Marquez di posisi 2.

    Nasib apes justru didapat Maverick Vinales. Saat balapan menyisakan tiga lap lagi, Vinales mengalami crash sehingga harus menyudahi balapan lebih awal.

    Setelah insiden tersebut, Joan Mir dan Fermin Aldeguer beradu cepat mempertahankan posisi tujuh besar.

    Maverick Vinales yang di atas angin memimpin jauh dengan perbedaan waktu mencapai 2,802 detik.

    Sedangkan di posisi kedua, Alex Marquez susah payah mempertahankan posisi dua dari kejaran Bagnaia.

    Marc Marquez akhirnya mempertahankan posisi pertama dan keluar sebagai juara MotoGP Aragon 2025. Alex dan Bagnaia harus puas menempati posisi 2 dan 3.

    Diketahui, Marc telah melengkapi akhir pekan yang sempurna tahun lalu untuk memenangkan balapan pertamanya dalam 1.043 hari di sirkuit yang sama.

    Dia mengulangi prestasinya saat peraih pole dan pemenang sprint itu mengklaim kemenangan MotoGP ketujuh yang memperpanjang rekor di trek tersebut.

    Begitu dominannya Marc akhir pekan ini sehingga ia menjadi pebalap pertama dalam 10 tahun yang memimpin setiap sesi, termasuk pemanasan, latihan, dan kualifikasi sejak ia melakukannya sendiri di Grand Prix Jerman pada tahun 2015.

    “Itu adalah akhir pekan yang luar biasa. Memimpin semua latihan, fokus penuh, hanya konsentrasi penuh,” kata Marquez.

    “Seperti yang saya duga, pembalap lain semakin dekat di setiap sesi. Dalam balapan, kecepatan Alex dan Pecco (Bagnaia) sangat cepat, tetapi konsisten. (Saya) hanya mengendalikan jarak balapan,” lanjutnya.

    Dua bersaudara Marquez juga menari bergandengan tangan di depan para penggemar tuan rumah yang duduk di tribun khusus yang didedikasikan untuk saudara-saudara tercepat Spanyol di atas roda dua. (eko/redaksi)

    Source link

  • Tuan Rumah Nihil, Korea Selatan Sabet 2 Gelar

    Jakarta, Infojateng.id – Satu-satunya wakil Indonesia di ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Mohamad Reza Pahlevi Isfahani mengalami kekalahan dalam laga Final Indonesia Open 2025.

    Meski memenangi gim pertama, Sabar/Reza akhirnya kalah lewat rubber gim, 21-18, 19-21, dan 12-21 dari pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae.

    Selain dari ganda putra, Korea Selatan juga meraih juara di sektor tunggal putri.

    An Se-young, tunggal putri andalan Korea Selatan, berhasil menjuarai Indonesia Open 2025 setelah menang 13-21, 21-19, dan 21-15 atas tunggal putri China, Wang Zhi Yi.

    Sementara itu, ganda putri China, Liu Sheng Shu/Tan Ning berhasil menang 23-25, 21-12, dan 21-19 atas pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

    Paling menarik adalah keberhasilan ganda campuran Prancis, Thom Gicquel/Dephine Delrue, yang menjadi juara setelah menang dua gim langsung 21-16 dan 21-18 atas pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.

    Sementara duel Istora Boy antara Anders Antonsen asal Denmark dan Chou Tien Chen asal Chinese Taipei, dimenangkan oleh Antonsen dengan 22-20 dan 21-14.(eko/redaksi)

    Source link

  • Kecamatan Berdaya Jadi Ruang Kreatif dan Perlindungan Kelompok Rentan

    Semarang, Infojateng.id – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menyebut Kecamatan Berdaya menjadi ruang kreativitas dan perlindungan bagi anak, Gen-Z, difabel, perempuan, juga lanjut usia.

    Hal itu disampaikan saat meresmikan program “Kecamatan Berdaya” di Kantor Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Sabtu (7/6/2025).

    Menurutnya, program itu menjadi bukti keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

    Kecamatan Berdaya memiliki beberapa program unggulan, di antaranya perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan, melalui pendampingan paralegal.

    Adapula pelatihan yang dikombinasikan dengan program Kartu Zilenial.

    “Bukan hanya yang tadi diresmikan yaitu kartu Zillenial saja tetapi juga ada perlindungan terhadap perempuan, terhadap anak, dan terhadap Bapak Ibu sekalian, yaitu Lansia dan saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus,” ujar Gus Yasin, sapaan wagub, melalui zoom.

    Di samping itu, imbuhnya, Kecamatan Berdaya di Kantor Kecamatan Pedurungan juga memberi ruang bagi para lanjut usia.

    Ada pula pemberian layanan kesehatan, yang dikolaborasikan dengan program dokter spesialis keliling atau Speling, yang turut menyokong program cek kesehatan gratis atau CKG.

    “Selain itu kami juga di dalam program Kecamatan Berdaya kami juga mem-breakdown apa yang menjadi cita-cita Bapak Presiden Republik Indonesia, yaitu memberikan pelayanan kesehatan,” imbuhnya.

    Camat Kecamatan Pedurungan Agus Junaidi, mendukung program yang dicanangkan Pemprov Jateng.

    Menurutnya, hal itu memperkuat pemberdayaan yang selama ini telah dilakukan di wilayahnya. Seperti, ruang untuk para difabel dan komunitas disabilitas Gading Semar.

    “Ini (Kecamatan Berdaya) kan sinergitas antara penduduk rentan atau kaum disabilitas, dengan penduduk yang di usia masih produktif. Ya, ini akan kami kolaborasikan dan kami tentunya akan siap mendukung dari program pemerintah provinsi Jawa Tengah,” papar Agus.

    Agus mengatakan, kegiatan pemberdayaan difabel dan UMKM, akan dikolaborasikan dengan Pemprov Jateng.

    Harapannya, mampu mendongkrak kualitas hidup para difabel, dan mengangkat perekonomian pedagang kecil.

    “Terakhir, kemarin juara 2 lomba karate untuk disabilitas tingkat Jateng-DIY. Untuk UMKM itu, nanti kami mengadakan pelatihan melibatkan PKK,” pungkasnya. (eko/redaksi)

    Source link

  • Yuto Nagatomo Ingin Main dan Bikin Rekor Jelang Duel Vs Timnas Indonesia

    Infojateng.id – Jepang akan menjamu Timnas Indonesia pada partai pamungkas Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Pertandingan akan berlangsungr di Stadion Panasonic, Osaka, Jepang, Selasa (10/6/2025).

    Timnas Jepang sudah memastikan diri lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026 bahkan sejak di pertandingan ke-7.

    Kini mereka mengunci juara grup C dengan nilai 20, meski baru saja dikalahkan Australia 0-1.

    Sementara itu, Timnas Indonesia masih menjaga peluang ke Piala Dunia tahun depan, dengan melaju ke putaran empat.

    Jay Idzes dkk. baru saja mengalahkan China 1-0 dan kini nyaman berada di urutan keempat dengan nilai 12.

    Menjelang pertemuan Jepang kontra Timnas Indonesia, ada kabar dari kubu tuan rumah. Bek kawakan mereka, Yuto Nagatomo berhasrat tampil, sekaligus mengukir rekor.

    Skuad Jepang sudah kembali ke negaranya usai lawatan di markas Australia. Pasukan Hajime Moriyasu menjalani latihan di Kota Sakai sejak Sabtu (7/6/2025).

    Yuto Nagatomo yang berusia 38 tahun itu, mempunyai keinginan untuk bermain.

    Mantan pemain Inter Milan itu memang selalu masuk daftar pemain Timnas Jepang sejak Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Namun, ia belum pernah diturunkan oleh Moriyasu. Ia masih sering menjadi penghangat bangku cadangan.

    Jika ia diturunkan saat bertemu Timnas Indonesia, itu akan menjadi laga ke-43 bersama Samurai Biru di ajang Kualifikasi Piala Dunia sepanjang kariernya. Total ia sudah memainkan 142 caps untuk Timnas Jepang.

    Melansir pemberitaan Sponichi, Yuto Nagatomo terlihat sangat bersemangat dalam sesi latihan Jepang.

    Hal itu menandakan bahwa dirinya sangat ingin bermain dalam laga yang sudah tidak menentukan bagi negaranya.

    Sebab jika ia turun ke lapangan kontra Indonesia, Nagatomo akan menyamai pencapaian Maya Yoshida.

    Pemain asal LA Galaxy yang menjadi pemegang caps terbanyak untuk Jepang di ajang Kualifikasi Piala Dunia untuk negara Jepang.

    Di sisi lain, Nagatomo bisa menjadi pemain pertama dalam sejarah yang bermain dalam lima kualifikasi Piala Dunia berturut-turut.

    Dalan sesi latihan yang ditonton lebih dari 2 ribu orang, Nagatomo berlari lebih kencang diantara kawan-kawannya.

    “Saya harus menunjukkannya dalam latihan agar Pelatih Moriyasu memilih saya,” kata Nagatomo.

    Timnas Jepang baru saja ditekuk Australia 0-1 lewat gol Aziz Behich di menit-menit akhir laga. Jepang sangat dominan meski banyak menurunkan pemain pelapisnya.

    Hasil di Australia menjadi kekalahan pertama Jepang selama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kini Jepang menatap laga kontra Indonesia, tim yang mereka kalahkan dengan skor mencolok 4-0 pada pertemuan pertama di Jakarta.

    “Kita tidak boleh hancur oleh gol terakhir. Saya khawatir jika setiap individu tidak berjuang dengan kesadaran, itu bisa terjadi di Piala Dunia,” ujar Nagatomo.

    “Saya akan melakukannya dengan perasaan kuat bahwa saya pasti akan berada di lapangan,” tandasnya. (eko/redaksi)

     

    Sumber: Sponichi

    Source link

  • Teknologi Jam Tangan Pintar Bantu Perawatan Darurat Bagi Jemaah Haji

    Makkah, Infojateng.id – Seorang jemaah haji asal Maroko yang menderita serangan jantung parah dirawat di King Abdullah Medical City di Makkah.

    Dilansir dari Saudi Press Agency (SPA, Jemaah haji tersebut menerima perawatan darurat yang didukung oleh teknologi jam tangan pintar dan pemantauan virtual berkelanjutan.

    Rumah sakit, bagian dari Makkah Health Cluster melaporkan, bahwa pasien tersebut juga menderita kondisi kronis termasuk hipertensi dan diabetes.

    “Ia menjalani kateterisasi jantung, di mana stent yang mengeluarkan obat dipasang di arteri anterior kiri yang menurun,” tulis SPA, Sabtu (7/6/2025).

    Setelah stabil, ia dilengkapi dengan jam tangan pintar yang terhubung ke sistem Rumah Sakit Virtual Seha untuk pemantauan jarak jauh, yang memungkinkannya menyelesaikan ibadah haji dengan aman.

    Kemudian, di Mina, jam tangan pintar tersebut mendeteksi pembacaan abnormal saat pasien mengalami nyeri dada lagi, yang memicu peringatan.

    Tim perawatan virtual mengarahkannya ke Rumah Sakit Mina Al-Jisr, di mana ia dievaluasi dan dirawat untuk observasi.

    Setelah stabil, ia dipulangkan dengan rencana perawatan dan melanjutkan tindak lanjut virtual.

    Kasus ini mengilustrasikan kekuatan infrastruktur kesehatan digital Arab Saudi selama haji dan mencerminkan kemajuan Kementerian Kesehatan menuju Visi 2030, yang memprioritaskan layanan kesehatan cerdas dan berkualitas tinggi bagi para peziarah. (eko/redaksi)

    Source link

  • Hari Kedua Tashreeq, Jemaah Haji Lakukan Ritual Lempar Jumrah di Tengah Suhu Tinggi

    Mina, Infojateng.id – Jemaah haji di seluruh dunia melanjutkan ritual melempar jumrah kepada setan, dengan melempar kerikil di Jamarat, tiga pilar batu di Mina, pada hari kedua Tashreeq, yang dilakukan setelah Iduladha, Sabtu (7/6/2025).

    Mereka melakukan ritual melempar jumrah dimulai dengan pilar terkecil, diikuti oleh pilar tengah, dan diakhiri dengan Jamarat Al-Aqaba, yang terbesar, sesuai dengan praktik Nabi Muhammad.

    Menurut Pusat Meteorologi Nasional, para Jemaah melaksanakan ritual melempar jumrah di tengah suhu yang melonjak mencapai 46 C.

    Pusat tersebut juga memperkirakan kenaikan suhu lebih lanjut hingga tiga derajat.

    Namun, cuaca diperkirakan akan mendingin dengan suhu minimum mencapai 31 C.

    Kementerian Dalam Negeri telah menegaskan kembali komitmennya yang berkelanjutan untuk memastikan perlindungan dan keselamatan para Jemaah di Mina dan di dalam kamp mereka.

    Kementerian menambahkan, bahwa upaya ini mencakup pengaturan pergerakan pejalan kaki dari tenda ke area Jamarat dan selama perjalanan mereka ke Masjidil Haram.

    Para jemaah juga diimbau untuk terus mematuhi petunjuk yang mengatur pergerakan mereka selama hari-hari Tasyrik, menekankan pentingnya keselamatan, terutama saat mengelilingi Kakbah, bergegas di antara bukit-bukit Al-Safa dan Al-Marwa, dan melakukan ritual melempar jumrah di Jamarat di Mina.

    Sementara itu, Kementerian Haji dan Umrah mengimbau para jemaah untuk mematuhi pedoman organisasi dan mengikuti jadwal haji yang telah ditetapkan guna memastikan kelancaran pelaksanaan ritual dan meminimalkan risiko kelelahan akibat panas dan sengatan matahari.

    Mohammed Isaaq, seorang Jemaah asal Pakistan, mengatakan bahwa perjalanan hajinya luar biasa dalam segala aspek.

    “Ini kali pertama saya menunaikan haji, dan segala sesuatu di sekitar kami terorganisasi dengan sangat baik, memungkinkan kami untuk menyelesaikan ritual dengan mudah dan tenang. Sungguh pengalaman yang luar biasa,” kata Isaaq, dilansir dari Arabnews.com.

    Dia sangat bersyukur kepada Yang Mahakuasa karena telah memberinya kesempatan untuk menjadi bagian dari musim haji ini dan melaksanakan ritual dalam suasana yang sangat spiritual.

    Dalam perjalanan pulang dari ritual melempar jumrah, Naeema Yousuf, seorang Jemaah asal Libya mengatakan, bahwa ia tidak dapat menggambarkan perasaannya saat ia bersiap untuk mengakhiri hajinya dan kembali ke negaranya tanpa dosa.

    “Allah telah menjanjikan pengampunan kepada kita, dan kami berharap Dia akan menerima haji kami dan mengampuni dosa-dosa kami. Saya seorang wanita tua yang hanya ingin meninggalkan dunia ini tanpa dosa,” ucap Naeema.

    Dia menambahkan, ia ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah menunjukkan kebaikan dan perhatian kepadanya.

    “Semoga Allah membalas atas upaya dan layanan yang Anda berikan kepada saudara-saudari yang datang dari seluruh dunia untuk menunaikan haji,” kata dia.

    Lebih dari 1,67 juta jemaah akan melanjutkan masa tinggal mereka di Mina selama tiga hari Tasyrik untuk menyelesaikan ritual haji yang tersisa. (eko/redaksi)

    Source link

  • Gelar Karya P5, Kembangkan Inovasi dan Cintai Budaya Lokal

    Batang, Infojateng.id – SMP Negeri 3 Bandar menyelenggarakan gelar karya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan dua tema yaitu Bhinneka Tunggal Ika untuk kelas 7 dan Rekayasa teknologi bagi kelas 9.

    Tema P5 berbasis nilai budaya lokal di Indonesia itu agar siswa semakin memahami cerita sejarah yang bersifat legenda.

    Beberapa tema yang diangkat yakni cerita tentang kisah Roro Jonggarang, Roro Mendut, Baro Klinting dan Cerita pewayangan Rama Sinta.

    Kegiatan berjalan meriah karena masing-masing siswa kelas 7 mampu menunjukkan peran yang dibawakannya dengan baik.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMP Negeri 3 Bandar Dinok Sudiami mengatakan, siswa menghayati atas perannya sebagai tokoh-tokoh dalam legenda tersebut dalam bentuk drama.

    Dia menjelaskan, P5 yang ke dua adalah rekayasa dan teknologi untuk kelas 8 dengan mengambil tema religi, anti narkoba, literasi dan numerasi.

    “Tema tersebut dibuat dalam bentuk poster yang kemudian dipamerkan dalam gelar karya P5. Masing-masing kelas dibentuk 5 kelompok dimana tiap-tiap kelompok menyajikan semua tema yang ada,” kata Dinok saat ditemui di SMPN 3 Bandar, Kabupaten Batang, Sabtu (7/6/2025).

    Lebih lanjut ia menjelaskan, makna dari P5 sendiri adalah bagaimana siswa kelas 7 yang mendapatkan peran dari tokoh-tokoh yang melegenda mampu memerankan tokoh dengan baik.

    Mereka harus menjiwai makna dari cerita yang disajikan sehingga tumbuh rasa cinta dari diri siswa tentang budaya daerah nusantara.

    Sedangkan untuk kelas 8 siswa diharapkan mampu berinovasi melalui teknologi apalagi generasi Z memang harus familier terhadap teknologi.

    “Hasil gelar karya P5 membuktikan bahwa siswa mampu mengembangkan karakter dan potensinya dalam penerapan nilai-nilai Pancasila,” terangnya.

    Siswa-siswa kelas 7 sangat hebat dan totalitas dalam memainkan perannya dan hasil karya dari kelas 8 pun tidak kalah bagusnya.

    Mereka mampu menunjukkan kreativitas dan inovasi hasil rekayasa teknologi melalui poster yang dipajang, ungkap Dinok diakhir acara tersebut.

    Menurut Abimanyu (8A) dan Zahratus Sita (8C) menyatakan, bahwa karya tersebut merupakan desain sendiri dan dikerjakan selama dua hari. (eko/redaksi)

    Source link

  • Mudahkan Distribusi, Baznas Jateng Olah 116 Sapi Kurban Jadi Kornet

    Semarang, Infojateng.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah, melakukan penyembelihan hewan kurban berupa 116 ekor sapi pada Iduladha 1446 Hijriah.

    Untuk memudahkan distribusi, daging hewan qurban itu diolah menjadi kornet.

    Ketua Baznas Jateng, Ahmad Darodji mengatakan, pengolahan daging sapi menjadi kornet menjadi bentuk alternatif pemenuhan protein gizi masyarakat.

    Sebab, menurut Darodji, olahan kornet dinilai punya daya tahan lebih lama.

    “Distribusi daging ini untuk peningkatan gizi masyarakat,” kata Darodji saat acara penyembelihan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH), Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kota Semarang, Sabtu (7/6/2025).

    Dari sisi distribusi, lanjut dia, olahan kornet juga lebih menghemat biaya transportasi, dibandingkan masih dalam bentuk daging beku.

    Dalam kesempatan itu, Darodji mengatakan, secara kuantitas jumlah hewan kurban yang diterima Baznas Jateng tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

    Pada tahun lalu, terdapat 88 ekor sapi kurban. Jumlah tersebut mampu diolah menjadi lebih dari 100 ribu kaleng daging kornet.

    Produk itu diserahkan dalam bentuk puluhan ribu paket sembako kepada masyarakat terdampak bencana alam dan warga kategori miskin.

    Selain itu juga disalurkan ribuan kepada warga di desa dampingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng.

    Pada tahun ini, lanjut Darodji, dari 116  ekor sapi kurban, diestimasikan mampu diolah menjadi 150 ribu -160 ribu kaleng daging kornet.

    Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengatakan, pengalengan daging sapi kurban disasarkan juga ke wilayah 3T, yakni terpencil, terluar, dan tertinggal.

    “Belum tentu saudara kita di sana merasakan daging. Sehingga daging kaleng merupakan hal mewah dan sangat bermanfaat,” kata Noor Achmad.

    Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno mengatakan, program pengolahan daging sapi menjadi kornet ini merupakan tahun kedua.

    Ia mengapresiasi dukungan Baznas untuk penanganan stunting, kemiskinan, dan pemenuhan kebutuhan protein masyarakat.

    “Terima kasih atas dukungan Baznas. Masalah kekurangan protein masyarakat kita juga butuh perhatian. Anak-anak kita butuh konsumsi protein yang cukup,” kata Sumarno.

    Ia mengatakan, inisiasi pengolahan daging kornet ini diharapkan menjadi solusi dalam pemerataan distribusi daging kurban untuk masyarakat. (eko/redaksi)

    Source link

  • Upaya Jawa Tengah Merawat Asa Para Lansia Melalui Program Kecamatan Berdaya

    Semarang, Infojateng.id – Aura penuh keceriaan nampak pada air muka dan senyum para warga lanjut usia (lansia), saat mengikuti senam sehat di halaman Kantor Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Sabtu (7/6/2025).

    Keceriaan itu juga terlihat saat para kakek dan nenek itu melakukan pemeriksaan kesehatan gratis oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah di lokasi tersebut.

    Rangkaian kegiatan itu merupakan acara Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29, sekaligus peluncuran Program Kecamatan Berdaya di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

    Kegiatan ini diselenggarakan berkat kerja kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, komunitas lansia, dan Baznas Jateng.

    Acara tersebut merupakan bagian dari upaya strategis Pemprov Jawa Tengah dalam memperkuat peran lansia sebagai bagian dari pembangunan daerah.

    Sebab, Program Kecamatan Berdaya merupakan program prioritas dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, yang menekankan pentingnya partisipasi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para lansia dalam mewujudkan daerah yang berdaya dan sejahtera.

    Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para lansia yang turut serta dalam kegiatan tersebut.

    “Lansia bukan beban, justru mereka adalah sosok dengan pengalaman hidup paripurna yang bisa menjadi motivator dan panutan bagi generasi muda,” ujar Taj Yasin dalam sambutannya melalui aplikasi zoom.

    Dia menyebut, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, jumlah penduduk lanjut usia di Jawa Tengah mencapai 13,5 persen, dengan rerata usia antara 60–70 tahun.

    “Dari jumlah tersebut, sekitar 49 persen tinggal di wilayah perkotaan, dan sisanya di pedesaan,” terangnya.

    Melalui Program Kecamatan Berdaya, lanjut Taj Yasin, lansia didorong untuk tetap sehat, produktif, serta memiliki jaminan hidup yang layak.

    Pemerintah Provinsi terus memperkuat program dan kegiatan yang mendukung kualitas kesehatan, kesejahteraan, serta peran aktif lansia di masyarakat.

    “Semangat untuk berdaya jangan pernah redup,” kata dia.

    Dalam acara itu, juga dilakukan pembagian bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube), kartu zilenial, serta bantuan sembako dari Baznas Jawa Tengah kepada para lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat kurang mampu. (eko/redaksi)

    Source link