MAGELANG – Beberapa peserta Pelatihan Manajemen Operasional Bisnis bagi Pelaku UMKM Desa Dampingan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, saling berinteraksi dengan pemateri Zahrotul Umami, di Balai Desa Ngargosoko, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Selasa (3/6/2025).
Pemateri yang merupakan akademisi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro Semarang, terlihat telaten dan sabar menjelaskan apa saja perihal tips dan trik pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya.
“Rekomendasi strategis seperti mulai dari pencatatan yang rapi, pantau permintaan pasar, libatkan keluarga atau karyawan kecil, serta mengukur efisiensi mingguan,” kata Umami, kepada sekitar 20 orang pelaku UMKM.
Isrowiyah, pelaku UMKM warung kelontong menyatakan, kegiatan pelatihan sangat bermanfaat karena dirinya bisa mendapatkan pengetahuan cara pembukuan yang benar, dengan penghitungan pemasukan dan pengeluaran.
“Sesudah ikut acara ini, saya bisa mengetahui bagaimana cara pembukuan yang benar, menghitung pengeluaran, pemasukan yang benar. Jadi lebih tertib,” kata Isrowiyah, di lokasi.
Dia juga siap menata warung kelontongnya menjadi lebih menarik. Sehingga, pelanggan bisa terus datang untuk berbelanja.
“Terima kasih kepada Pemprov Jateng karena diadakan acara ini. Sangat bermanfaat untuk pelaku UMKM di desa kami,” ujarnya.
Peserta pelatihan lainnya, Rambat Tri Pujo mengatakan, pelatihan manajemen seperti sekarang ini, membuatnya lebih tahu dalam memasarkan yang lebih efektif.
“Manfaatnya saya bisa lebih tahu. Ada gambaran. Seperti pemasaran jadi sedikit tahu. Dalam kegiatan, saya mendapatkan manfaat,” kata Rambat yang merupakan pelaku UMKM bakso keliling.
Kepala Desa Ngargosoko, Khoirul Wahidah mengatakan, pelatihan itu sangat membantu pelaku UMKM untuk bisa berkembang. Dia berharap, mereka lebih baik dalam menjalankan usahanya, serta makin sejahtera karena pendapatannya bisa bertambah dari sebelumnya.
“Harapannya, mereka bisa optimis dalam mengembangkan diri. Saya lihat antusias peserta sangat tinggi, mereka mengikuti acara sampai selesai,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, Agung Hariyadi mengatakan, Manajemen Operasional Bisnis bagi Pelaku UMKM Desa Dampingan diselenggarakan, agar masyarakat bisa lebih maju dan punya kekuatan mengembangkan UMKM.
“Kegiatan diperuntukkan bagi pelaku UMKM. Sehingga potensi yang ada di Desa Ngargosoko bisa meningkat. Kami terus memberikan pendampingan,” jelas Agung, di lokasi acara.
Ditambahkan, pendampingan seperti saat ini merupakan kegiatan lanjutan, setelah sebelumnya dilakukan pelatihan pembuatan pupuk organik. Harapannya, petani bisa mendapatkan manfaat, agar masyarakat semakin maju.
“Desa bisa berdaya, sesuai dengan program bapak Gubernur (Gubernur Ahmad Luthfi) yaitu desa maju dan berdaya. Masyarakat maju dan mempunyai kekuatan,” tambahnya. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)
Leave a Reply