Menjelang pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) P16 Cabang Klaten tahun 2025, Polres Klaten mengambil langkah komprehensif guna memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif. Ketiga kegiatan itu meliputi doa bersama, rapat koordinasi pengamanan, serta Tactical Floor Game (TFG) yang dilaksanakan pada Kamis (10/07/2025).
Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo A.P., S.H., S.I.K., M.H. yang didampingi Dandim 0723/Klaten Letkol Inf Slamet Hardianto, S.H., M.I.P. memimpin seluruh rangkaian kegiatan. Doa bersama digelar di Masjid Al-Mu’min Polres Klaten dan diikuti secara virtual oleh seluruh Polsek jajaran dengan melibatkan pengurus perguruan pencak silat di tiap kecamatan.
Dalam rapat koordinasi yang digelar di ruang K3i, Kapolres menekankan pentingnya kesiapan teknis dan spiritual untuk menciptakan pengesahan yang aman dan tertib. Ia juga mengingatkan seluruh personel untuk terus aktif melakukan deteksi dini dan pemetaan potensi kerawanan.
“Kami ingin memastikan bahwa pengesahan warga baru PSHT berjalan aman, damai, dan tertib. Maka dari itu, kami siapkan pengamanan dari hulu ke hilir, baik melalui koordinasi lintas sektor maupun pendekatan spiritual lewat doa bersama. Ini adalah bentuk upaya lahir dan batin untuk menjaga Klaten tetap kondusif,” tegas Kapolres.
Ia juga menyoroti potensi gangguan seperti konvoi knalpot brong yang melanggar hukum, serta mengimbau para korlap PSHT agar turut memberikan pemahaman kepada anggotanya.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai pembuktian bahwa Klaten mampu mengelola situasi dengan baik. Kepada seluruh korlap dan petugas pengamanan, tetap aktif memantau situasi, laporkan setiap perkembangan, dan pastikan seluruh elemen bersinergi. Selamat untuk PSHT, semoga acaranya lancar dan membawa keberkahan bagi semua,” lanjutnya.
Dandim 0723/Klaten Letkol Inf Slamet Hardianto, S.H., M.I.P. turut hadir dan menyatakan dukungan penuh TNI terhadap kelancaran kegiatan. Namun demikian, ia juga mengingatkan pentingnya evaluasi internal oleh panitia dan pengurus PSHT. Ia juga mengingatkan bahwa kerawanan justru sering terjadi pasca kegiatan, saat euforia peserta meningkat, dan menegaskan pentingnya antisipasi pada momen-momen tersebut.
“Kami TNI dan Polri siap membantu penuh. Tapi kami minta panitia dan pengurus juga introspeksi agar tidak ada oknum yang mencoreng nama baik organisasi. Jangan sampai PSHT yang sudah besar justru dicemooh karena ulah sebagian kecil yang tidak bertanggung jawab,” tegas Dandim.
Komandan Korlap PSHT P16 Cabang Klaten, Purwanto, menyampaikan bahwa pihaknya siap bekerjasama dengan aparat dan memastikan seluruh pengesahan berjalan aman dan kondusif.
“Mobilisasi massa / peserta dari tiap ranting akan dilakukan pengawalan oleh korlap ranting baik pemberangkatan maupun kepulangan. Adapun jumlah korlap PSHT yang akan dilibatkan pada kegiatan pengesahan lk. 143 Korlap Cabang dan Korlap ranting.” ujarnya.
Dalam simulasi Tactical Floor Game (TFG) yang dipimpin langsung oleh Kapolres, disimulasikan berbagai skenario pengamanan di empat ring: lokasi kegiatan, wilayah penyekatan, patroli mobile, dan perbatasan. Total personel pengamanan terdiri atas 357 personel Polres Klaten, 30 personel Satbrimob, Kodim 30 dan 143 korlap PSHT.
Leave a Reply